BELITUNG, KOMPAS.com - Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung dipastikan berkurang dibanding Pemilu 2024.
Pengurangan jumlah TPS berimplikasi naiknya jumlah pemilih untuk setiap TPS menjadi dua kali lipat.
Menurut Komisioner KPU Belitung Timur Muhammad Tahir, telah dilakukan regrouping TPS untuk Pilkada Serentak 2024, sehingga jumlahnya menjadi 192 dari 363 TPS.
"Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan jumlah pemilih dalam satu TPS yang kini maksimal mencapai 600 pemilih," kata Tahir saat dihubungi, Jumat (7/6/2024).
Baca juga: Suara Pemilih Wafat Dipakai, 2 TPS di Sintang Pemilu Ulang
Tahir menuturkan, dalam regrouping TPS ada beberapa prinsip yang menjadi pedoman.
Prinsip tersebut antara lain, tidak menggabungkan desa, kemudahan pemilih ke TPS, tidak memisahkan pemilih dalam satu keluarga, serta aspek geografis setempat.
Ia memastikan, tidak semua TPS bisa di-regrouping, terutama TPS yang berada di pulau-pulau karena kondisi geografis yang tidak memungkinkan.
Salah satunya yang tidak digabung adalah TPS di Pulau Batun, Dusun Batun, Kecamatan Simpang Pesak, dengan waktu tempuh dari Manggar sekitar empat jam.
Jumlah pemilih di Pulau Batun berdasar pemilu lalu ada sebanyak 105 orang.
Pada hari pemungutan suara pilkada serentak 27 November 2024 nanti, setiap TPS akan menyediakan dua kotak suara dan dua surat suara.
Dua surat suara tersebut yaitu, untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Belitung Timur serta gubernur dan wakil gubernur.
Sementara, Ketua KPU Belitung Timur, Marwansyah mengatakan, saat ini data jumlah pemilih masih dalam proses pencocokan dan pemutakhiran.
Baca juga: Caleg PKS Merangkap Jadi KPPS, MK Putus 2 TPS di Sorong Pemilu Ulang
"Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 berjumlah 95.791 jiwa, dan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dari Kemendagri mencapai 96.953 jiwa," ujar Marwan.
"Jumlah data pada DP4 akan dicocokkan serta diteliti untuk ditetapkan menjadi DPT," tambah dia.
Marwansyah mengungkapkan, penambahan pemilih dipastikan berasal dari segmen pemilih pemula yang pada Pemilu 14 Februari 2024 belum memenuhi syarat usia 17 tahun.
"Data pemilih pilkada akan berbeda dengan DPT pada Pemilu 14 Februari," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.