Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

Kompas.com - 01/06/2024, 15:52 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat dalam Pilkada Padang, Sumatera Barat.

Empat partai tersebut mendeklarasikan koalisi, Sabtu (1/6/2024) di Padang yang dihadiri masing-masing ketua partai.

"Kami mendeklarasikan koalisi empat partai yang dinamai Koalisi Kebangkitan Perjuangan Persatuan Ummat," kata Ketua DPC PDI P Padang Albert Hendra Lukman usai deklarasi, di Padang, Sabtu (1/6/2024).

Baca juga: PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Albert yang didampingi Ketua DPC PKB Padang Yusri Latief, Ketua DPC PPP Padang Nikki Lauda Hariyona, dan Ketua DPC Partai Ummat Padang Amril Jilha menyebutkan, koalisi ini sudah bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Padang.

Di DPRD Padang, PKB mendapatkan 4 kursi, PDI P 3 kursi, PPP 2 kursi, dan Ummat 1 kursi.

"Dari batas minimal 9 kursi untuk mengusung calon, kita sudah punya 10 kursi," kata Albert.

Ketua PKB Padang Yusri Latief mengatakan, pihaknya segera membuka penjaringan bakal calon usai deklarasi itu.

Menurut Yusri, bakal calon yang sudah mendaftar sebelumnya di masing-masing partai tinggal melakukan pendaftaran ulang.

"Sebelumnya, masing-masing parpol koalisi sudah membuka pendaftaran. Waktu itu belum bisa mengusung, sekarang kursi sudah lengkap dan langsung bisa daftar ke KPU Padang," jelas Yusri.

Baca juga: 20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Yusri mengatakan, untuk penentuan bakal calon yang akan didaftarkan ke KPU harus memiliki elektabilitas dan mempunyai potensi menang Pilkada Padang.

"Elektabilitas mereka harus diuji dulu lewat survei. Mereka yang terbaik kita daftarkan ke KPU," kata Yusri.

Seperti diketahui, sejumlah nama mulai mencalonkan diri dalam Pilkada Padang.

Selain wali kota petahana Hendri Septa dan wakil wali kota petahana Ekos Albar (keduanya dari PAN), juga muncul nama Fadly Amran, Ketua DPW Nasdem Sumbar dan mantan Wali Kota Padang Panjang.

Baca juga: Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru Jilid II, Kejati Kantongi Nama Tersangka

Lalu, ada nama Hidayat, Desrio Putra, dan Syafrial Kani dari Gerindra. Ada juga nama Muhammad Ikbal, Muharlion, dan Khairul Ikhwan dari PKS.

Kemudian, dari nonparpol ada Miko Kamal, Alkudri, Sovia Lorent, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Aru Maluku Musnahkan Barang Bukti 42 Perkara Pidana

Kejari Aru Maluku Musnahkan Barang Bukti 42 Perkara Pidana

Regional
Sampah Menumpuk di Jalanan Pemalang, Sudah 5 Hari Belum Terangkut Semua

Sampah Menumpuk di Jalanan Pemalang, Sudah 5 Hari Belum Terangkut Semua

Regional
Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Regional
OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

Regional
Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak 'Treadmill' dan Jendela Hanya 60 Cm

Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak "Treadmill" dan Jendela Hanya 60 Cm

Regional
Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Regional
Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Regional
Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Regional
Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Regional
Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com