Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 19 Hari, 199 Tersangka Narkoba di Jambi Ditangkap, 3 Masih Remaja

Kompas.com - 30/05/2024, 20:44 WIB
Kurnia Sandi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Dalam 19 hari pelaksanaan Operasi Antik Siginjai, Polda Jambi menangkap 199 tersangka kasus narkotika. 

Dari 199 orang yang di tangkap, 3 di antaranya masih remaja, berusia di bawah 17 tahun. Mereka ditangkap di Kerinci. 

"Ditangkap di Kerinci, yang jelas kalau untuk proses itu pasti dia pengedar," ungkap Dirresnarkoba Polda Jambi AKBP Pol Ernesto Seiser saat konferensi pers di Polda Jambi, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Pemprov Jambi Kembali Buka Akses Lalu Lintas Batu Bara Jalur Sungai

Ketiga orang remaja itu berperan sebagai pengedar ganja. Mereka putus sekolah sejak SD.

Ernesto menjelaskan,  Operasi Antik Siginjai digelar 10-29 Mei 2024. Selama itu, mereka menangkap 199 tersangka kasus narkotika.

Dikatakan Ernesto, sasaran dari operasi itu di antaranya tempat hiburan malam, kos-kosan, hotel, dan basecamp yang diduga sebagai tempat transaksi.

Baca juga: Ikuti Instruksi Nadiem, Universitas Jambi Batal Naikkan UKT

Rata-rata Pengedar

Dari 199 yang ditangkap, Ernesto mengatakan, mereka rata-rata pengedar. Selain itu, polisi mengamankan barang bukti 5 kilogram sabu, 3 kilogram ganja, dan 341 butir pil ekstasi serta uang Rp 10 juta. 

Polda Jambi juga mengamankan kendaraan yang digunakan para pelaku, di antaranya 29 motor, 6 mobil, dan 106 ponsel.

Menurutnya, jika dihitung dari nilai ekonomisnya sekitar Rp 6,58 miliar. 

"Dari data tadi itu, rata-rata dalam 20 hari itu ada sekitar 10 orang yang menggunakan narkotika. Ini bukti, ternyata masyarakat kita masih suka menggunakan narkoba," beber dia.

Dengan jumlah barang bukti yang diamankan ini, total jiwa yang terselamatkan narkotika sebanyak 37.525 jiwa.

"Para tersangka pengedar narkoba dikenakan pasal 112 ayat 2 atau 114 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2029 tentang Narkotika," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Regional
Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Regional
Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Regional
Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Regional
Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Regional
Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Regional
Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Regional
Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Regional
Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Regional
International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

Regional
Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Regional
Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Regional
Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur 'Retaining Wall'

Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur "Retaining Wall"

Regional
Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Regional
Timah Batangan Senilai Rp 1,8 Miliar Diselundupkan Pakai Manifes Buah-buahan

Timah Batangan Senilai Rp 1,8 Miliar Diselundupkan Pakai Manifes Buah-buahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com