Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Kompas.com - 25/05/2024, 22:49 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Rio Rambo (39), seorang pelaku pencurian yang selama ini dicari tewas ditembak polisi di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (24/5/2024).

Awalnya, detik-detik pengejaran pelaku viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat mobil minibus warna hitam melaju kencang menyeret sepeda motor, yang menimbulkan percikan api karena gesekan logam di aspal.

Terlihat ada pengendara sepeda motor yang mengejar mobil, yang masuk ke Jalan Ahmad Dahlan.

Warga kemudian mendengar suara letusan senjata api dari polisi yang sedang mengejar buronan.

Kronologi

Satreskrim Polresta Pekanbaru terpaksa menembak mati seorang pelaku pencurian yang selama ini dicari.

Baca juga: Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

"Pelaku meninggal dunia, karena melawan dan membahayakan petugas serta warga saat penangkapan," kata Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, saat diwawancarai wartawan di Polresta Pekanbaru, Sabtu (25/5/2024).

Bery menuturkan, pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) spesialis bongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.

Dalam penyelidikan, Rio akhirnya diketahui petugas sedang berada kawasan Jalan Ahmad Dahlan, Pekanbaru.

Pada saat petugas melakukan pengadangan terhadap mobil pelaku, kata Bery, pelaku melarikan diri dan menabrak seorang anggota polisi.

"Pelaku menabrak anggota kami, Aiptu Edy yang mengadang mobil Calya yang dikendarai pelaku," kata Bery.

Petugas yang mengejar sudah memberikan tembakan peringatan. Namun pelaku tidak juga berhenti untuk menyerahkan diri.

Baca juga: Tabrak Warga dan Polisi, Pencuri Tewas Ditembak Aparat di Pekanbaru

Dalam kejadian ini, anggota Satreskrim Polresta Pekanbaru meletakkan sepeda motor ke tengah jalan agar pelaku berhenti.

Namun bukannya berhenti, pelaku malah melaku semakin kencang hingga menabrak sepeda mtoro Aiptu Edi dan warga.

Petugas terus mengejar pelaku hingga ke Jalan Ahmad Yani hingga ke Jalan Jenderal Sudirman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

Regional
'Longboat' Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

"Longboat" Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com