Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Kompas.com - 21/05/2024, 20:49 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Goa Garunggang terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Keunikan Goa Garunggang memiliki batuan yang terlihat eksotis dengan gurat-gurat di bagian permukaannya.

Tempat wisata tersebut cocok untuk pengunjung penyuka tantangan.

Goa Garunggang

Daya Tarik Goa Garunggang

Goa Garunggang berupa karst yang tersingkap di celah bukit. Dalam bahasa Kawi, Garunggang bermakna kosong dan hampa atau sunyi.

Area tersebut terdapat labirin-labirin yang membelah bentang karts.

Terdapat goa alami dengan insterior menawan, seperti stalakmit, stalagmit, dan sungai bawah tanah yang jernih.

Untuk mencapai goa tersebut, pengunjung harus berjalan sekitar 3,5 kilometer dari tempat parkir.

Perjalanan akan melewatai jalan setapak berupa tanah bergelombang di perbukitan. Selain itu, pengunjung juga akan melewati perkebunan milik masyarakat.

  • Proses Terjadinya Goa Garunggang

Kawasan Goa Garunggang merupakan endapan batu gamping terumbu padat dengan fosil hewan moluska dan fosil organisme foraminifera.

Dilansir dari Kompas.com (07/11/2018), batuan goa berumur Miosen awal, yakni antara 22,5-17 juta tahun yang lalu. Dimana, batuan mengendap di laut dangkal Pantura Jawa pada masa lalu.

Perkembangan selanjutnya, laut dangkal dipengaruhi apa yang terjadi di daratan, yang mengendapkan lumpur di atas terumbu tersebut.

Dinamika bumi telah mengangkat kawasan itu secara evolutif mulai 17 tahun yang lalu.

Pada saat proses pengangkatan, batuan yang terangkat memperoleh pengaruh panas, dingin, serta curah hujan, sebagai awal kehidupan tumbuhan mulai yang sederhana hingga pohon rimbun.

Baca juga: Menjelajahi Gua Sunyi di Hulu Cileungsi

Air hujan yang ditangkap dedaunan dan diresepkan melalui akar-akar, akan mengubah batu gamping tersebut menjadi bercelah dan berlabirin.

Proses pelarutan terus berlangsung hingga rongganya membesar dan menjadi goa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Regional
Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Regional
Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Regional
Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Regional
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Regional
3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

Regional
Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Regional
Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Regional
Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Regional
TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

Regional
Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Regional
Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Regional
Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com