Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Kompas.com - 21/05/2024, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti rumah keluarga instruktur pilot Pulu Darmawa (39), korban tewas insiden pesawat jatuh di BSD, Tangerang Selatan.

Korban dimakamkan di tempat pemakaman umum di kampung halamannya di Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Selain itu, wanita berinisial M (43) yang menampar polisi ditahan Polres Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.

Insiden wanita menampar anggota polisi itu sempat viral di media sosial.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Senin (20/5/2024).

1. Duka keluarga korban pesawat jatuh

Paman korban, Suko Partono mengatakan, korban lebaran tahun ini tidak pulang, namun naas menjadi korban tewas dalam insiden pesawat latih hatuh di Jalan Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024).

Baca juga: Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

"Tapi entah kenapa, hari ini tadi saya kok rasanya ingin kontak Pulu. Tapi karena posisi masih di Ambarawa, akhirnya belum jadi kontak, saya berpikir nanti saja sampai di rumah, ternyata ada kabar ini," tambahnya.

Sementara itu, lanjut Suko, pihak keluarga mengikti prosedur identifikasi jenazah. Meski mengaku sangat kehilangan, namun keluarga sudah menerima musibah tersebut.

Jenazah Pulu rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di kampung halaman korban. Menurut Suko, jenazah akan tiba di rumah duka pada Senin pagi.

"Almarhum akan dimakamkan di pemakaman Jetak Desa Duren. Pemakaman dilakukan setelah jenazah tiba di rumah duka, sementara itu kami melakukan doa bersama," ujar paman korban, Suko Partono saat ditemui di rumah duka, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Aipda Edwin, anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Ujung Tanah, Makassar, Sulsel saat ditampar emak-emak berinisial M, Kamis (16/5/2024).Kompas.com/Hasil tangkapan layar dok warga Aipda Edwin, anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Ujung Tanah, Makassar, Sulsel saat ditampar emak-emak berinisial M, Kamis (16/5/2024).

2. Wanita tampar polisi ditahan

Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar Iptu Hasrul mengatakan, pelaku M ditahan karena melawan dan memukul anggota polisi yang merupakan Bhabinkamtibmas Kelurahan Ujung Tanah, Makassar, Aipda Edwin.

Baca juga: Wanita yang Tampar Polisi di Makassar Ditahan, Dijerat Pasal Penganiayaan

Kejadian itu bermula saat pemberian surat teguran kepada pemilik lapak yang menempel di pagar tembok milik PT Pertamina di Jalan Sabutung Buntu, Kelurahan Ujung Tanah, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Kamis (16/5/2024).

Akibat insiden itu, Hasrul mengungkapkan, M dikenakan Pasal 351 juncto Pasal 212 KUHP.

"Diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak Rp 4.500," ujar dia.

Speedboat yang ditumpangi wisatawan di telaga Sarangan mengalami benturan dengan sesama speedboat yang membawa wisatawan. Akibat benturan tersebut pengemudi Speedboat tercebur ke telaga dan mengalami luka pada bagian pantatKOMPAS.COM/DOK POLSEK PLAOSAN Speedboat yang ditumpangi wisatawan di telaga Sarangan mengalami benturan dengan sesama speedboat yang membawa wisatawan. Akibat benturan tersebut pengemudi Speedboat tercebur ke telaga dan mengalami luka pada bagian pantat

3. Speedboat tabrakan di Telaga Sarangan

Baca juga: Kronologi Tabrakan 2 Speedboat di Telaga Sarangan

Dua speedboat berisi wisatawan bertabrakan di Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (19/5/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Regional
Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Regional
Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Regional
Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Regional
Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Regional
Takut KKB, 1.883 Warga Distrik Bibida Paniai Mengungsi

Takut KKB, 1.883 Warga Distrik Bibida Paniai Mengungsi

Regional
Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci

Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci

Regional
Program 'Si-Manis Mart' Digelar untuk Tekan Laju Inflasi di Jateng

Program "Si-Manis Mart" Digelar untuk Tekan Laju Inflasi di Jateng

Regional
Sempat Hilang, Siswi SMK OKU Timur Ditemukan Tewas di Kebun Karet

Sempat Hilang, Siswi SMK OKU Timur Ditemukan Tewas di Kebun Karet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com