Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Kompas.com - 17/05/2024, 07:10 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sukadana baru meminta bantuan kepolisian setelah narapidana mereka hampir sebulan melarikan diri.

Permintaan bantuan pencarian DPO (daftar pencarian orang) itu tertuang dalam surat resmi bernomor W9.PAS.PAS.12.PK.01.01.-82.

Surat tertanggal 14 Mei 2024 itu ditandatangani oleh Plh (pelaksana harian) Kepala Rutan Sukadana, Heru Suprijowinardi dan ditujukan kepada Kapolres Lampung Timur.

Baca juga: Napi Kabur dari Lapas Pontianak Diduga karena Masalah Keluarga

Dalam surat itu disebutkan, pihak rutan meminta bantuan kepolisian menangkap atau menemukan narapidana yang kabur dari dalam rutan.

Pada surat itu juga dilampirkan foto dan data narapidana yang kabur yakni bernama Bayu Wicaksono dengan alamat Kampung Rawa Kalong, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi.

Disebutkan pula waktu pelarian adalah tanggal 21 April 2024.

Baca juga: Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah Akamsi

Saat dikonfirmasi terkait kaburnya narapidana dan jeda antara waktu pelarian dan permintaan bantuan ke pihak kepolisian, Plh Kepala Rutan Heru Suprijowinardi tidak menjawab dengan pasti.

"Silakan hubungi kanwil (kemenkumham) saja, saya hanya plh di Sukadana," kata dia saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (16/5/2024) malam.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung, Kusnali, membenarkan adanya narapidana yang kabur.

"Benar, kami sudah dapat informasi itu dari Rutan Sukadana, terkait narapidana yang melarikan diri," tuturnya.

Atas kaburnya narapidana bernama Bayu Wicaksono itu, Kusnali mengaku sudah ditindaklanjuti dengan melibatkan tim dari Kemenkumham.

"Kami masih menunggu hasil penyelidikan tim pusat," ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengaku masih berkoordinasi terkait permintaan bantuan pencarian itu.

"Sedang dikoordinasikan oleh Polres Lampung Timur dengan pihak terkait," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Kampar Janji Siswa SD di Kampar Tak Akan Lagi Belajar di Bekas WC

Pj Bupati Kampar Janji Siswa SD di Kampar Tak Akan Lagi Belajar di Bekas WC

Regional
Ditemukan Tewas Dalam Sumur, Evakuasi Jenazah Mbak Temu Butuh Waktu 45 Menit

Ditemukan Tewas Dalam Sumur, Evakuasi Jenazah Mbak Temu Butuh Waktu 45 Menit

Regional
SMP di Kendal Diduga Wajibkan Siswa Baru Beli Seragam, Disdikbud Ungkap Kejadian Sebenarnya

SMP di Kendal Diduga Wajibkan Siswa Baru Beli Seragam, Disdikbud Ungkap Kejadian Sebenarnya

Regional
Kapal Bantuan Coldplay Batal Beroperasi di Sungai Cisadane, Diganti Barikade Penghalau Sampah

Kapal Bantuan Coldplay Batal Beroperasi di Sungai Cisadane, Diganti Barikade Penghalau Sampah

Regional
Masa Jabatan Kades Diperpanjang, Bupati Semarang Minta Tuntaskan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Masa Jabatan Kades Diperpanjang, Bupati Semarang Minta Tuntaskan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Regional
Penyelundupan 16.000 Benih Lobster Digagalkan di Cilacap, Potensi Kerugian Negara Rp 1,6 Miliar

Penyelundupan 16.000 Benih Lobster Digagalkan di Cilacap, Potensi Kerugian Negara Rp 1,6 Miliar

Regional
Kopi di Sumsel Tembus Rp 130.000 Per Kg, Pengusaha Kedai di Palembang Pilih Tak Naikan Harga

Kopi di Sumsel Tembus Rp 130.000 Per Kg, Pengusaha Kedai di Palembang Pilih Tak Naikan Harga

Regional
Didemo Orangtua, Pemkot Jambi Janji Tindaklanjuti Perkara di SDN 212

Didemo Orangtua, Pemkot Jambi Janji Tindaklanjuti Perkara di SDN 212

Regional
Berdiri Hampir 40 Tahun, Ruang Kelas SD di Purworejo Roboh

Berdiri Hampir 40 Tahun, Ruang Kelas SD di Purworejo Roboh

Regional
Tugu Soekarno di Palangkaraya: Daya Tarik, Letak, dan Rute 

Tugu Soekarno di Palangkaraya: Daya Tarik, Letak, dan Rute 

Regional
Harga Cabai Merah di Pangkalpinang Naik Rp 15.000 per Kg, Apa Kata Wali Kota?

Harga Cabai Merah di Pangkalpinang Naik Rp 15.000 per Kg, Apa Kata Wali Kota?

Regional
Mobil Mogok Usai Isi Pertamax 92 di Batam, Ditemukan Kandungan Air

Mobil Mogok Usai Isi Pertamax 92 di Batam, Ditemukan Kandungan Air

Regional
Cabuli Santri dan Sebar Foto Porno di Medsos, Guru Ngaji Dibekuk

Cabuli Santri dan Sebar Foto Porno di Medsos, Guru Ngaji Dibekuk

Regional
Santri Dihukum Rendam Tangan di Air Panas hingga Melepuh, Kemenag Kumpulkan Pengasuh se-Kudus

Santri Dihukum Rendam Tangan di Air Panas hingga Melepuh, Kemenag Kumpulkan Pengasuh se-Kudus

Regional
Banyak Sampah Bambu hingga Kasur, Kapal Bantuan Coldplay Batal Beroperasi di Sungai Cisadane

Banyak Sampah Bambu hingga Kasur, Kapal Bantuan Coldplay Batal Beroperasi di Sungai Cisadane

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com