PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial JP (35) ditangkap polisi karena melakukan pengancaman dengan kekerasan di Desa Giri Sako, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Selasa (14/5/2024).
Pelaku mengancam korban seorang pria berinisial RB. Pelaku mengancam menembak korban, karena marah divideokan.
"Pelaku marah karena korban mengambil video saat pelaku cekcok dengan rekan korban berinisial C (65). Pelaku mengancam menembak korban dengan senjata senapan angin," ungkap Kasat Reskrim Polres Kuansing, AKP Linter Sihaloho kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa.
Baca juga: SMA di Pulau Buru Maluku Dirusak, Para Pelaku Ancam Tembak Penjaga Sekolah
Dijelaskan Linter, korban bersama rekannya sedang mengecek kebun sawit yang akan dipanen.
Saat itu, mereka melihat pelaku membawa buah sawit menggunakan sepeda motor.
Merasa curiga, korban dan rekannya bersembunyi di sekitar pohon kelapa sawit.
"Tak lama kemudian, terdengar suara tembakan satu kali. Korban melihat pelaku sedang cekcok mulut dengan saksi C," ujar Linter.
Saat kejadian itu, korban berinisiatif merekam video keributan tersebut menggunakan ponselnya.
Baca juga: Karyawan SPBU di Deli Serdang Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Dipaksa Mengaku Mencuri
Namun, pelaku tidak terima dan mengancam korban dengan berkata "kau jangan rekam-rekam, nanti sikit-sikit lapor polisi. Nanti ku tembak kau".
"Pelaku membawa senapan angin yang di sandangnya. Kemudian merampas ponsel milik korban hingga terjadi keributan. Saksi C melerai keributan dan membawa korban meninggalkan lokasi kejadian," kata Linter.
Tidak senang dengan peristiwa tersebut, lanjut Linter, korban melaporkan ke Polres Kuansing.
Lalu, Satreskrim Polres Kuansing melakukan penyelidikan dengan barang bukti video pengancaman.
"Pelaku memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polres Kuansing. Setelah semua bukti dan keterangan saksi cukup, pelaku JP ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan," kata Linter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.