Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Kompas.com - 14/05/2024, 16:31 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Parwoto (57), petugas Damkar yang terlindas mobil pemadam saat mengatasi kebakaran di Pasar Loak Tegal, telah melewati masa kritis. Parwoto masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kardinah, Kota Tegal, Selasa (14/5/2024).

Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, Lenny mengatakan, korban saat pertama kali masuk rumah sakit mengalami syok karena sejumlah luka.

Baca juga: Sopir Mobil Damkar yang Lindas Rekan Saat Tangani Kebakaran di Tegal Diperiksa

"Secara umum kondisinya sudah membaik. Sudah melewati masa kritis. Memang alami syok, namun tetap bisa komunikasi," kata Lenny, di RSUD Kardinah, Selasa.

Lenny mengatakan, korban saat ini berada di ruang ICU dengan pendampingan empat dokter spesialis. Di antaranya, dokter spesialis bedah tulang, bedah umum, anestesi, dan penyakit dalam.

"Ada luka di paha dan tanda patah tulang namun tertutup. Dalam pendampingan empat dokter. Dalam perawatan ICU agar pengamatan 24 jam," kata Lenny.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto mengatakan, korban yang mengalami luka di bagian tangan dan kaki sempat dalam keadaan kritis di Ruang Intensive Care Unit (ICU).

"Masih di ICU. Tadi sempat sadar, tapi sekarang kritis," kata Hartoto saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (13/5/2024).

Hartoto mengungkapkan kronologi kejadian. Saat itu, korban tengah bekerja memadamkan kobaran api di Pasar Loak, Jalan Pancasila Kota Tegal sekitar pukul 08.00 WIB. Korban tertabrak mobil pemadam yang tengah mundur dengan kecepatan tinggi.

Awalnya, Parwoto bersama petugas damkar lainnya sedang berjibaku memadamkan api di kios aksesori motor Pasar Loak di Jalan Pancasila, Kota Tegal.

Saat itu, tiba-tiba mobil damkar mundur sangat kencang hingga Parwoto tak bisa menghindar. Bahkan detik-detik peritiwa itu terekam kamera dan tersebar di media sosial.

"Jadi mobil itu mundur tapi tidak tahu kenapa begitu kencang. Korban yang tak bisa menghindar akhirnya terlindas. Orang-orang saat itu pada histeris," kata Azizah (32), salah satu saksi mata di lokasi, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com