Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Sepeda Motor, Siswa SMP di Kupang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 14/05/2024, 13:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Unit Penanganan Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kupang Kota menangkap seorang remaja berusia 14 tahun berinisial MCDS.

Siswa kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kupang itu ditangkap karena mencuri sepeda motor milik seorang warga bernama Agustinus.

"Pelaku yang masih anak di bawah umur ini ditangkap tadi pagi di Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Aldinan menyebut, penangkapan itu berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/504/V/2024/SPKT/Polresta Kupang Kota Polda NTT tanggal 13 Mei 2024.

MCDS mencuri sepeda motor jenis Yamaha Vega ZR di depan Gedung Keuangan, Jalan Frans Seda, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Baca juga: Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dia menjelaskan, setelah menerima laporan polisi, Unit Jatanras kemudian menyelidiki kasus itu.

"Pada saat melakukan penyelidikan, Unit Jatanras mendapat informasi dari warga tentang kejanggalan bahwa ada seorang pelajar SMP yang tidak memiliki sepeda motor, namun saat ini telah memiliki satu unit sepeda motor yang sudah dipreteli atau sudah dilepas semua kelengkapannya (body spoiler),"kata Aldinan.

Petugas Unit Jatanras langsung menghubungi sumber informasi yang merupakan paman kandung dari MCDS.

Setelah membangun komunikasi, Unit Jatanras langsung menuju ke sumber informasi untuk mengambil bahan keterangan lebih lanjut dengan menginterogasi secara intens terhadap MCDS.

"Setelah dilakukan interogasi, akhirnya MCDS mengakui bahwa dialah yang merupakan pelaku dari tindak pidana curanmor (pencurian kendaraan bermotor) tersebut," ujar Aldinan.

“Pelaku merupakan siswa kelas 2 SMP dan merupakan kategori anak di bawah umur. Setelah melakukan pencurian, pelaku kemudian membongkar dan mempreteli seluruh bodi sepeda motor untuk menghilangkan identitas dari kendaraan sehingga dapat leluasa untuk digunakan," sambung Aldinan.

Ketika diamankan, lanjut Aldinan, MCDS tidak melawan. Kedua orangtuanya juga mempercayakan sepenuhnya kepada pihak Polresta Kupang Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

MCDS diamankan bersama barang bukti satu unit sepeda motor Yamaha Vega ZR warna biru dengan kelengkapan lain serta sebuah kunci yang digunakan untuk menghidupkan sepeda motor.

"Pelaku saat ini diamankan di Mapolresta Kupang Kota guna diinterogasi lebih lanjut oleh Unit Jatanras serta pemeriksaan intensif oleh Unit Pidum sambil didampingi oleh pihak keluarga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com