Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dikabarkan akan ke Jakarta sebelum penutupan pengambilan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah 2024 di DPC PDI-P Kota Semarang.

Seperti diketahui, penjaringan di DPC PDI-P Kota Semarang dibuka mulai 2 Mei hingga 11 Mei 2024.

Baca juga: Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Pengambilan formulir pendaftaran dapat dilakukan di Jalan Untung Suropati No. 12 Manyaran, Semarang Barat (Kantor DPC PDI-P Kota Semarang.

"Belum, saya mau ke Jakarta dulu," jelas Mbak Ita sapaan akrabnya melalui keterangan resminya, Jumat (10/5/2024).

Wali Kota Semarang perempuan pertama tersebut juga mengaku belum mendapatkan rekomendasi dari partai banteng moncong putih untuk maju di Pilwalkot Semarang.

"Nanti ada Rakernas menunggu arahan ketua umum," katanya.

Ditanya soal agenda ke Jakarta, dia mengaku hanya sebatas kegiatan-kegiatan biasa. Dia mengelak ketika ditanya apakah akan bertemu petinggi partai saat di Jakarta.

"Tidak, saya ke Jakarta ada kegiatan-kegiatan biasa, tidak ketemu Bu Mega (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Ibu masih ada kegiatan," ujar Mbak Ita.

Sebelumnya, saat ditemui kompas.com di UIN Walisongo Semarang, Mbak Ita masih menunggu restu keluarga untuk maju di Pilkada 2024.

"Tinggal tunggu restu keluarga, anak, suami dan orangtua," jelas Mbak Ita, Kamis (9/5/2024).

Dalam waktu dekat, Mbak Ita akan menentukan apakah akan maju di Pilkada Kota Semarang atau tidak.

"Tunggu saja 1-2 hari ini," kata dia.

Meski demikian, sampai saat ini kader PDI-P tersebut belum ambil formulir pendaftaran untuk maju Pilkada. Selain itu, Mbak Ita juga belum berkomunikasi dengan partai soal Pilkada.

"Belum (ambil formulir). Nanti saya kabari nanti," ucap Mbak Ita.

Soal dukungan dari masyarakat, dia bersyukur karena menjadi penyemangatnya. 

"Tentunya menjadi salah satu penyemangat. Terimakasih tak terhingga," paparnya.