Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kompas.com - 08/05/2024, 11:36 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kurang lebih 7.000 anak ayam hangus dilalap api setelah kandangnya terbakar pada Rabu (8/5/2024) pukul 03.30 WIB. Dari penyelidikan, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.

Kapolsek Ambarawa Polres Semarang, AKP Abdul Mufid mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

"Lokasi kebakaran kandang ayam di Kelurahan Ngampin Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang, warga yang pertama kali melihat kebakaran di kandang dua lantai tersebut. Ada kepulan asap dari kandang," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kandang tersebut milik Dwi Puji (42) warga Kelurahan Ngampin Kecamatan Ambarawa.

"Kandang berisi kurang lebih 7.000 ayam berumur satu minggu, sementara untuk pegawai kandang bernama Samijo saat kejadian menyelamatkan diri," kata Mufid.

Mufid mengungkapkan, kandang tersebut berbentuk panggung. Bagian bawah digunakan untuk kamar pegawai dan peralatan kandang. Sedangkan bagian atas digunakan untuk kandang.

"Saksi mata kebakaran bernama Andreas Bayu (47), rumahnya berjarak 300 meter dari kandang. Dia yang pertama kali melihat asap dari kandang," ungkapnya.

Awalnya, Andreas merasa curiga karena lampu rumahnya pada pukul 03.30 WIB redup.

"Berawal dari lampu di rumah saya redup. Saya akhirnya keluar rumah untuk memastikan meteran listrik. Namun ternyata melihat percikan api dari kandang ayam milik Pak Dwi. Setelah dicek ternyata Pak Samijo sudah berusaha menyelamatkan diri," kata dia.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Ambarawa Iptu Ruly Asmoro mengatakan dari hasil pemeriksaan, terdapat bekas korsleting listrik di tiang bagian tengah kandang yang diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran.

"Juga ada koordinasi dengan PLN untuk pemadaman arus di sekitar lokasi," imbuhnya.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 06.10 WIB, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Damkar Ambarawa dikerahkan. Pemilik kandang memgalami kerugian sekira Rp 300 juta dalam kejadian ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

Regional
Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin 'Ngojek' Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin "Ngojek" Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Regional
Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Regional
Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Regional
Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup  Sementara

Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup Sementara

Regional
Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Regional
Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Regional
Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Regional
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com