PURWOREJO, KOMPAS.com - Tawuran antarsekolah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah kembali terjadi. Seorang siswa mengalami luka-luka hingga pingsan usai dihajar oleh siswa dari sekolah lainnya.
Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo mengatakan, kejadian tawuran itu tepatnya terjadi di Jalan Raya Purworejo-Kemiri.
Tawuran melibatkan dua SMK swasta yang ada di wilayah Purworejo itu terjadi pada Jumat (19/4/2024).
Baca juga: Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan
Kejadian tersebut sempat terekam kamera pengendara yang melintas.
Dalam rekaman terlihat tawuran berakhir dengan pengeroyokan salah seorang pelajar hingga pingsan.
“Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB atau 5 sore yang melibatkan 2 (dua) sekolah swasta di wilayah Kabupaten Purworejo. Tawuran tersebut terjadi di Jalan Purworejo-Kemiri ikut Desa Seren Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo” jelas Kapolres Purworejo dalam keterangan resminya, Senin (6/5/2024).
Baca juga: Campur Etanol dengan Sirup, 4 Pemuda di Semarang Tewas
Baca juga: Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental
Pada saat kejadian, imbuhnya, ada beberapa saksi yang melihat dan merekam video serta mengunggah ke media sosial. Hingga pada akhirnya video tawuran tersebut beredar dan viral di media sosial.
"Selanjutnya Satreskrim Polres Purworejo bertindak cepat dan mengamankan para pelaku tawuran," kata Kapolres.
Akibat kejadian tersebut, selain ada 1 orang pelajar yang mengalami pingsan, 1 unit sepeda motor juga rusak akibat tawuran.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, Satreskrim Polres Purworejo akhirnya mengamankan 12 orang pelajar. Dari hasil pemeriksaan, 5 orang pelajar kemudian ditetapkan menjadi tersangka.
“Kami mengimbau pada para pelajar jangan sampai meniru dan melakukan tawuran, karena sangat membahayakan masa depan kalian sendiri. Dan khusus untuk pihak sekolah buat dan tegakkan tata tertib yang ada di sekolah,” imbau Kapolres.
Baca juga: Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan
Tawuran antarpelajar ini terjadi bukan hanya menggunakan tangan kosong saja, melainkan ada beberapa pelajar yang terlibat tawuran menggunakan senjata tajam.
“Berawal para pelajar dari 2 (dua) SMK swasta di Purworejo tersebut melaukan live Instagram dan saling menantang dengan memberi komentar yang tidak baik. Hingga akhirnya saling tersulut emosi dan sepakat bertemu di TKP untuk melakukan tawuran," katanya lagi.
Sementara itu, ketujuh pelajar lainnya dibebaskan dengan syarat diambil orang tuanya.
Para siswa ini juga mendapatkan pembinaan oleh KBO Binmas IPDA Eko Purwanto.
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar meraka tidak mengulangi tawuran kembali di waktu mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.