Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kompas.com - 26/04/2024, 23:25 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Jepara, Lazuardi Arham (24) ditangkap anggota Satreskrim Polrestabes Semarang usai membawa kabur bocah SMP yang masih berusia 13 tahun dan melakukan pelecehan seksual. Diketahui korban berinisial VEC (13) merupakan warga Kabupaten Kendal.

Pelaku mengaku membawa kabur korban dengan menumpang truk. Korban sempat diajak mengamen dan menginap di rumah pelaku.

Selama dalam pelarian, korban juga menerima pelecehan seksual berulang kali. Alhasil, tersangka berhasil diamankan polisi di Jepara Minggu, (21/4/2024) untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

"Persetubuhan anak dibawah umur. Korban masih SMP, kelas 3. Modusnya korban dibawa lari dan disetubuhi pelaku atas nama Lazuardi," ungkap Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Semarang, AKP Agus Tri saat jumpa pers, Jumat (26/4/2024).

Insiden ini berawal saat pelaku dan korban berkenalan melalui media sosial Facebook pada (9/4/2024).

Setelah berkomunikasi secara intens melalui WhatsApp, keduanya bertemu di depan Alfamart, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Lalu korban diajak tersangka ke rumah ibunya dan juga ke Basecamp di daerah Jepara. Kemudian, korban diajak lagi ke Semarang," katanya.

Setibanya di Semarang, keduanya turun di Mangkang, Kecamatan Tugu, Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 19.00.

Kemudian mereka berjalan kaki dan berhenti di sebuah bengkel kendaraan. Lalu pelaku mengajak hubungan badan dengan korban di depan bengkel yang remang-remang. Saat itu, pelaku mengancam bila korban tak menurutinya.

"Korban sempat menolak. Namun tersangka mengancam korban akan mengeluarkan pisau yang ada di dalam tasnya jika korban tidak mau melakukan hubungan badan. Sehingga membuat korban takut, dan mau melakukan apa yang diperintah oleh tersangka," beber Agus.

Setelah dilecehkan, korban diajak berjalan sampai di Jembatan Mangkang. Lalu tersangka menghadang truk. Pelaku menyuruh korban untuk naik ke truk bersama tersangka.

Ternyata, korban kembali diajak menuju ke Jepara. Lalu tiba di Bangsri, Jepara pada Jumat (19/4/2024).

"Korban diajak menginap dirumah teman tersangka. Kemudian pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB sampai 12.00 siang, korban diajak tersangka ngamen di Traffic Light Bangsri (Jepara)," jelasnya.

Saat keduanya beristirahat di gedung kosong di sekitar tempat ngamen, korban kembali dilecehkan tersangka di teras bangunan, pada Sabtu (20/4/2024) pukul 02.00 WIB.

Usai bermalam di situ, korban diajak menumpang ke tempat-teman tersangka yang bernama Dimas.

Baca juga: Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com