KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

PONTIANAK, KOMPAS.com - KM Bukit Raya dikabarkan mengalami insiden kebakaran di muara Sungai Kapuas, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (25/4/2024).

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Evan Eryanto memastikan situasi sudah bisa dikendalikan sepenuhnya oleh anak buah kapal.

"Saat ini situasi sudah dapat dikendalikan sepenuhnya oleh ABK KM Bukit Raya,” kata Evan dalam keterangan tertulis, Kamis malam.

“Dapat kami pastikan tidak ada korban jiwa maupun terluka. Segera setelah kapal sandar, pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebab kejadian," imbuhnya.

Baca juga: Bawa 16 Penumpang, Kapal Pengangkut Logistik PLN Hilang Kontak di Perairan Sitaro Sulut

DOK PEMKAB NATUNA Kapal Pelni KM Bukit Raya.

Muncul kepulan asap

Insiden di KM Bukit Raya pertama kali diketahui sekitar pukul 14.05 Wita dengan munculnya kepulan asap dari area dek 6 depan kiri.

Penanganan segera dilakukan oleh ABK sesuai dengan standar operasional prosedur dengan menggunakan alat pemadam api ringan serta selang air yang tersedia di atas kapal.

“Sumber api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 15.05 Wita,” katanya lagi.

Baca juga: Turun Kapal dan Jalan-jalan di Tengah Kota, 6 ABK Kapal Berbendera Filipina Diamankan

Saat kejadian, KM Bukit Raya dalam posisi labuh jangkar menunggu arus pasang. Rencana awal, jadwal sandar kapal pukul 17.00 Wita dan diberangkatkan kembali pukul 20.00 Wita di hari yang sama menuju Surabaya.

"Akibat kejadian ini, jadwal kapal akan mengalami keterlambatan untuk keberangkatan dari Pelabuhan Pontianak menuju Surabaya. Kepada para calon penumpang mohon untuk dapat menyesuaikan jadwal perjalanannya," tambah Evan.

KM Bukit Raya merupakan kapal penumpang milik PELNI dengan kapasitas angkut 1000 pax dengan rute regular Tg Priok-Blinyu-Kijang-Letung-Tarempa-Natuna-Midai-Serasan-Pontianak-Surabaya.

Baca juga: Jalan-jalan di Tengah Kota Nunukan, 6 WNA Filipina Diproses Pidana