Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Kompas.com - 24/04/2024, 16:18 WIB
Markus Makur,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sisilia Unut (46) asal Kampung Wesang, Desa Compang Wesang, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur sudah 30 tahun menderita sakit gondok. Kini kondisi sakit gondoknya sebesar ukuran bola.

“Saya sudah 30 tahun memikul beban berat dengan sakit gondok di bagian leher ini. Saya sangat menderita sekali dengan kondisi sakit seperti ini." 

"Apalagi saya bersama suami tetap merawat dan menghidupi 3 anak,” jelasnya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan aplikasi WhatsApp, Rabu (24/4/2024) pagi.

Sisilia menceritakan kronologi awal sakit yang dideritanya. Ia sudah mendapatkan sakit itu sejak masih gadis.

Baca juga: Mari Bantu Maria Mamu, Butuh Biaya Operasi Penyakit Gondok yang Sudah Diderita 34 Tahun

Gejala awal terasa gatal di leher dan seiring berjalannya waktu ada benjolan kecil di leher. Benjolan itu semakin hari semakin besar hingga Sisilia berkeluarga.

Saat ini Sisilia mengeluh karena kesakitan dan sekarang kondisi gondoknya sangat parah. Sebab, ukuran gondok membesar seperti bola.

“Saya hidup sangat menderita dengan sakit gondok ini. Apalagi saya seorang ibu rumah tangga merawat dan membiayai 3 anak bersama suami," ujarnya.

Sehari-hari, Sisilia bekerja sebagai petani. Dari kerja serabutan, ia memperoleh Rp 25.000 per hari.

Pun pula dengan suaminya, Titus Anggal. Penghasilan sang suami lebih tinggi yakni Rp 50.000 per hari, juga dari kerja serabutan di kebun tetangga.

Meski demikian, pendapatan dari kerja serabutan atau buruh tani tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarganya.

Kondisi tersebut semakin parah karena saat ini dia tak bisa bekerja lagi. Rasa sakit akibat gondok membuat Sisilia harus istirahat.

Baca juga: Kisah Maria Mamu, 36 Tahun Menderita Penyakit Gondok dan Tetap Bekerja di Kebun demi Kebutuhan Hidup Keluarga

“Pengeluaran keluarga lebih besar dari pemasukkan dari hasil kerja serabutan atau buruh tani di kebun tetangga. Saya benar-benar menderita dengan sakit yang saya alami,” ujarnya.

Sisilia mengaku pernah berusaha berobat ke rumah sakit tetapi berhenti di tengah jalan karena ketiadaan biaya. Padahal ia sudah memakai kartu BPJS.

Dia pernah berobat non-medis dengan biaya yang besar. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil karena tak sembuh.

“Saya memiliki kartua BPJS untuk berobat. Tapi, kesulitan biaya untuk transportasi ke rumah sakit serta biaya makan minum dan kebutuhan biaya lainnya, apalagi penghasilan saya sangat rendah,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com