Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Kompas.com - 24/04/2024, 13:30 WIB
Egadia Birru,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Segerombolan massa melakukan tawuran di perkampungan di Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (24/4/2024) tengah malam.

Dalam peristiwa tersebut, sejumlah orang menggunakan celurit yang bilahnya panjang.

Baca juga: Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Video yang menayangkan tawuran massa beredar di media sosial. Lokasinya di Kampung Tuguran, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara.

Warga setempat, Bana Fauzi (39) mengatakan, kejadian bermula ketika gerombolan orang dengan sepeda motor sambil berteriak-teriak dan bermain klakson saat tengah malam.

Saat itu, dia mengingat, suasana kampung sepi karena sudah pukul 24.00 WIB. Bana pun terbangun dari tidur akibat ribut-ribut itu.

"Saya tidak berani keluar karena sebagian (orang) bawa celurit panjang. Saya cuma ngintip dari sini (jendela rumah)," paparnya Rabu pagi.

Bana menduga massa tawuran, berdasarkan perawakannya, anak-anak sampai remaja. "Sepertinya masih pelajar," ucapnya.

Selain tawuran mereka juga saling lempar botol kaca.

Buntut dari peristiwa tersebut, jendela rumah Bana pecah. Namun, ia tidak tahu penyebabnya, apakah terkena lemparan botol atau sabetan celurit.

"Tawurannya cepat, 10-15 menit. Mereka membubarkan sendiri," imbuh dia.

Baca juga: Tawuran Antargeng Pelajar di Lhokseumawe, Massa Kejar Pelaku dan Pukul hingga Babak Belur

Sementara itu, Kepala Polsek Magelang Utara, Kompol Purwanto menyatakan, anggotanya sudah ke tempat kejadian perkara usai tawuran.

"Anggota sudah ke sana. Tapi sudah bubar. Terus siapa-siapanya (pelaku) orang luar semua, bukan daerah situ. Masih penyelidikan saat ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Regional
Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Regional
Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com