Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Polda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi semakin banyak diperbincangkan setelah muncul di sejumlah survei bakal calon kepala daerah atau Pilkada 2024 di Jateng.

Nama Luthfi, juga disejajarkan dengan Ketua DPD PDI-P Jateng, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono untuk pemilihan gubernur Jateng.

Hal itu membuat sejumlah partai ikut melirik jendral bintang dua tersebut.

"Ya itukan urusan partai. Tapi, kan saya masih dinas," kata Luthfi, saat ditanya jika ada partai yang mencalonkannya ketika ditemui di Mapolda Jateng, Rabu (14/4/2024).

Dia menegaskan, selama masih mengemban jabatan dinas di kepolisian, Luthfi tidak akan masuk ke ranah politik praktis.

Baca juga: Kapolda Jateng Ungkap 549 TPS Masuk Kategori Rawan, Apa Antisipasinya?

"Itukan masyarakat ya. Tapi, selama saya masih dinas tidak ya," ujar dia

Sampai saat ini, Luthfi mengaku belum ada partai menghubunginya yang membahas soal rencana menjadi bakal calon kepala daerah di Jateng.

"Untuk sementara belum," kata Luthfi.

Soal baliho-baliho bergambar dirinya yang tersebar di beberapa daerah, Luthfi menjawab jika baliho tersebut dalam rangka Kamtibmas.

"Jadi, itukan Kamtibmas, bahwa polisi harus ada dimana-mana," imbuhnya.

Komunikasi dengan Golkar

DPD Golkar Jawa Tengah (Jateng) melirik Kepala Polda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jateng 2024.

Ketua Bapilu Golkar Jateng, M Iqbal mengatakan, Partai Golkar Jateng mempunyai harapan mempunyai pemimpin yang religius, intelektual dan bermoral.

"Dari sosok itu siapa yang akan mendapatkan hati rakyat ya sekarang. Ada Pak Bambang Pacul (Ketua DPD PDI-P Jateng), ada Pak Luthfi (Kapolda Jateng)," kata Iqbal kepada Kompas.com.

Selain itu, Partai Golkar juga menyiapkan bakal calon gubernur dari internal partai seperti Ketua DPD Golkar Jateng Panggah Susanto dan Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng), Wihaji.

"Kalau memang ada sosok partai Golkar itu bisa mencalonkan sendiri misal Pak Jendral Luthfi melalui Golkar, berarti kalau kelasnya Jenderal Luthfi harus gubernur," kata dia.