Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

SOLO, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), mulai menjaring bakal calon wali kota dan wakil wali kota.

"Kita semua baru dikerjakan, pengenalan masing-masing figur. Nanti kalau klik baru diperkenalkan ke DPC habis itu, rapat di DPC, PAC, ranting. Baru kita sampaikan ke DPD," kata Ketua DPC Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno, saat dihubungi pada Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Penjaringan ini menyasar tokoh-tokoh dari luar partai, pengusaha dan mayoritas politikus di Kota Solo, Jateng.

"Justru yang kita jaring diluar dari partai Gerinda dulu. Nanti kita soundingkan diantara banyak tokoh yang terbaik. Kita sodorkan ke DPD atau DPP," ujarnya. 

Menurutnya, model penjaringan ini efektif karena mengandalkan silaturahmi dan pengenalan ke para bakal calon.

"Untuk saling mengenal lebih dalam, siapa keluarganya dan lain-lain. Terus kita tarik ke DPC. Ini pengenalan saling ngewongke (menausikan). Bukan berarti kita punya partai dia harus didatangi. (mendaftarkan diri) itu model lama," paparnya. 

"Kita silaturahmi ke siapapun, kita diminta datang, kita hormati. Soal kita tarik ke DPC itu beda lagi. Jangan model lama, kita yang didatangi," lanjutnya. 

Kemudian, secara resmi baru ada sosok Raktor Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani telah siap bertarung pada Pilihan Wali Kota Solo. 

Sikap ini ditunjukkan setelah adanya pertemuan DPC Partai Gerindra dengan Astrid, pada Senin (22/4/2024) malam.

Sedangkan, pada Selasa (23/4/2024), dua tokoh muda lain juga telah melalukan penjajakan dengan Gerindra Kota Solo. Namun, nama kedua tokoh itu masih dirahasiakan.

"Kemarin baru ketemu Mbk Astrid, sekaligus silaturahmi. Kalau tokoh hari ini jangan dulu. Tokoh semua muda. Besok Jumat (26/4/2024), bakal ketemu tokoh lain juga yang senior. Ndak tau ini banjir semuanya ke Gerinda," paparnya.