Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMA di Pulau Buru Maluku Dirusak, Para Pelaku Ancam Tembak Penjaga Sekolah

Kompas.com - 22/04/2024, 20:19 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kasus perusakan bangunan sekolah terjadi di Kabupaten Buru, Maluku.

Para pelaku perusakan yang belum diketahui identitasnya itu melancarkan aksinya dengan cara memecah puluhan kaca jendela di sekolah tersebut.

Adapun sekolah yang dirusak yakni SMA Negeri 5 Buru yang berada di Desa Sawa, Kecamatan Lilialy.

Wakil Kepala SMA Negeri 5 Buru, Rosna La Udrus mengatakan kejadian perusakan sekolah itu baru diketahui pihaknya setelah aktivitas sekolah kembali berjalan usai libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Kita baru tahu sekolah kita dirusak saat masuk libur Lebaran tanggal 16 April lalu," kata Rosna kepada wartawan, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Ia mengatakan, dari keterangan penjaga sekolah, aksi perusakan itu dilakukan sejumlah orang tak dikenal (OTK) pada awal April lalu.

Menurutnya, saat perusakan terjadi, penjaga sekolah sempat menyaksikan kejadian tersebut. Namun karena kejadiannya tengah malam, penjaga sekolah tidak bisa mengenali para pelaku perusakan.

"Kejadiannya itu jam 2 malam, setelah dicek ada 23 kaca jendela yang hancur," katanya.

Baca juga: Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Rosna mengungkapkan, saat kejadian itu penjaga sekolah juga tak bisa mencegah aksi perusakan, lantaran para pelaku mengancam akan menembaknya.

"Penjaga sekolah diancam akan ditembak oleh para pelaku," ujarnya.

Dia menambahkan, aksi perusakan yang dilakukan OTK itu terjadi tidak hanya pada jendela di ruang kelas, tapi juga di ruang laboratorium dan ruang guru.

Setelah mengetahui kejadian itu, pihaknya langsung memeriksa seisi bangunan sekolah.

"Alhamdulillah tidak ada barang yang hilang hanya dirusak," sebutnya.

Kasus tersebut sendiri telah ditangani aparat Polres Pulau Buru setelah dilaporkan oleh pihak sekolah. Pihak sekolah berharap polisi segera mengungkap para pelaku perusakan.

Kepala Seksi Penmas Polres Pulau Buru Aipda Jamaludin mengaku saat ini kasus tersebut dalam proses penyelidikan.

Ia mengaku pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Sementara diselidiki. Saksi-saksi juga sudah dimintai keterangan termasuk penjaga sekolah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com