SOLO, KOMPAS.com - Cawapres terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka berharap setelah sidang sengketa Pilpres selesai, capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD bisa bersama-sama membangun Indonesia.
"Bisa bergandengan tangan lagi. Bareng-bareng bangun negara yang kita cintai," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024).
Baca juga: Astaghfirullah dari Kubu Anies Usai MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres
Sidang sengketa Pilpres 2024 masih terus berjalan.
Mengenai rencana paslon nomor urut 02 akan merangkaul paslon nomor urut 01 dan 03, Gibran mengatakan, masih menunggu sidang sengketa Pilpres selesai.
"Ya ditunggu dulu aja. Ditunggu aja step by step. Prosesnya seperti apa, ditunggu aja ya," ungkap suami Selvi Ananda.
Gibran juga menanggapi soal pencalonannya sebagai pasangan capres Prabowo Subianto diterima oleh MK.
Ia menyampaikan akan menghormati hasil keputusan MK.
"Ya udah sekali itu loh keputusan yang ada di sana kita hormati," jelas Gibran.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menganggap tidak ada bukti Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berpihak terhadap calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka lantaran memproses pencalonan putra Presiden Joko Widodo itu walau tak segera mengubah syarat usia capres-cawapres pasca-Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023.
Secara substansi, menurut Mahkamah, perubahan syarat yang diberlakukan KPU telah sesuai dengan putusan MK.
Perubahan syarat ini pun diberlakukan kepada seluruh pasangan capres-cawapres.
"Sehingga tidak terbukti adanya dugaan keberpihakan termohon terhadap pihak terkait dalam proses penetapan pasangan calon dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024," kata hakim konstitusi Arief Hidayat dalam sidang pembacaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.