KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil menggagalkan upaya bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pemuda setempat berinisial EW.
"Kejadiannya tadi malam di sekitar area Pasar Baru Sumba Barat," kata Kepala Kepolisian Resor Sumba Barat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Benny Miniani Arief, kepada Kompas.com, Minggu (21/4/2024).
Benny menuturkan kejadian itu bermula ketika petugas piket fungsi Polres Sumba Barat sebanyak 17 personel melaksanakan patroli di seputaran Kota Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat.
Baca juga: Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah
Patroli itu dipimpin dua orang perwira pengawas yakni Inspektur Polisi Satu (Iptu) Darwin H Souisa, dan Inspektur Polisi Dua (Ipda) Pius B Tani.
Tim Patroli bergerak menyisir daerah rawan tindak kejahatan dan juga obyek vital lainnya di antaranya area perkantoran, bank, pertokoan, pasar, rumah sakit serta Lapangan Mandaelu.
Saat melintas di sekitar Pasar Baru, salah seorang warga meminta bantuan tim patroli.
"Anggota kita yang kebetulan melintas, diminta bantuan oleh salah satu keluarga yang bersangkutan (EW) yang memang sudah mencari-carinya," ungkap Benny.
Tim patroli lalu bergegas mendatangi rumah EW dan mendapatinya hendak gantung diri.
Polisi lalu menyelamatkan pemuda tersebut dan melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waikabubak.
"Pemuda itu diselamatkan oleh anggota kita dalam keadaan aman dan tidak terluka," ujar dia.
Baca juga: Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton
Hingga saat ini, kata Benny, belum diketahui alasan pemuda itu hendak mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Keluarga menolak memberikan keterangan dan kita juga tidak memaksakan bertanya kepada yang bersangkutan (alasan gantung diri)," kata Benny.
Selanjutnya, polisi menyerahkan EW kepada keluarganya.
"Pihak keluarga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polres Sumba Barat, atas kesigapan personelnya sehingga dapat menyelamatkan salah satu keluarga mereka yang hendak melakukan percobaan gantung diri," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.