Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Luwu, Bahan Pokok Disalurkan ke Korban di 2 Desa

Kompas.com - 21/04/2024, 10:33 WIB
Amran Amir,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menyalurkan bantuan kepada korban banjir di 2 desa yakni Desa Pompengan Tengah dan Pompengan Pantai, Kecamatan Lamasi Timur. 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu, Hasliana Nurdin mengaku telah menyalurkan bantuan bahan pokok dan bantuan lainnya pada hari ke-4 banjir di dua desa tersebut. 

“Sejak Sabtu (20/4/2024) kemarin kami turun menyalurkan bantuan logistik bencana alam ke korban banjir di Kecamatan Lamasi Timur  yang disalurkan tim Tagana Dinas Sosial Luwu,” kata Hasliana saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (21/4/2024). 

Baca juga: Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Hasliana menjelaskan, dua desa yang ditangani mendapat bantuan makanan siap saji, family kit dan pembalut wanita. 

“Untuk korban banjir di Desa Pompengan Tengah ada 40 KK dengan bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 100 paket, family kit 7 Paket, dan pembalut wanita 48 paket. Sementara untuk korban banjir di Desa Pompengan Pantai ada 30 KK berupa makanan siap saji sebanyak 100 paket, family kit 7 paket dan pembalut wanita 48 paket,” ucap Hasliana. 

Baca juga: Jalan Trans-Sulawesi di Luwu Terendam Banjir

Kepala Desa Pompengan Tengah, Musri Pabira mengatakan, banjir di desanya membuat jebol tanggul sepanjang 30 meter.

Akibatnya, ruas jalan penghubung Desa Pompengan Tengah dan Pompengan Pantai sepanjang 2 kilometer terendam, puluhan rumah terendam, bangunan SD Pompengan pun ikut terendam. 

“Sebanyak 250 hektar lahan pertanian dan perkebunan terendam banjir, tanaman jagung mati tersapu banjir, begitupun dengan tanaman Kakao milik warga,” ujar Musri Pabira. 

Sebelumnya diberitakan, dua desa di Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dilanda banjir akibat tanggul Sungai Lamasi jebol. Kedua desa tersebut yakni Desa Pompengan Tengah dan Pompengan Pantai. 

Kepala Desa Pompengan Tengah, Musri Pabira mengatakan penyebab banjir akibat tanggul sungai di Pompengan Tengah jebol dengan ketinggian banjir bervariasi dari 1 meter hingga 1,5 meter bahkan lebih. 

“Banjir akibatkan tanggul jebol sepanjang 30 meter sejak Selasa (16/4/2024) malam setelah diguyur hujan deras,” kata Musri saat dikonfirmasi di lokasi, Jumat (19/4/2024). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com