Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Kompas.com - 18/04/2024, 17:11 WIB
Egadia Birru,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Festival Lampion menjadi bagian rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 268 BE/2024 di Candi Borobudur. Masyarakat umum bisa berpartisipasi dengan membeli tiket yang masih dijual.

Ribuan lampion disiapkan dalam perayaan Waisak 2568 BE pada 23 Mei mendatang. Lokasi penerbangan lampion di Lapangan Marga Utama, kompleks Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Kemeriahan Menyambut Ramadhan di Kebumen, 600 Lampion Hiasi Jalan Menuju Masjid

Koordinator Festival Lampion, Fatmawati mengatakan, terdapat 2.568 lampion yang disediakan. Harga tiket festival sebesar Rp 300.000 per orang.

Festival Lampion bakal digelar dalam dua sesi, yakni jam 19.00-21.00 dan 21.30-22.30 WIB.

“Jumlahnya mengikuti tahun Buddhist Era, 2.568 lampion. Di admin kami sudah sold out. Tapi, (tiket) masih bisa dibeli melalui Tiket.com atau PT TWC,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024).

Sementara itu, puluhan ribu umat Buddha, baik dalam maupun luar negeri, diprediksi menghadiri perayaan Waisak 2568 BE di Candi Borobudur.

Detik-detik Waisak tahun ini akan jatuh pada Kamis (23/5) pukul 20.52.42 WIB.

Tema perayaan Waisak yang diambil adalah, “Untuk Hidup Bahagia sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang Diajarkan oleh Sang Buddha”.

“Dengan subtema ‘Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan dan Kebencian’,” kata Ketua Umum DPP Walubi cum ketua panitia perayaan Waisak 2568 BE/2024, S Hartati Murdaya dalam keterangan tertulis, Kamis.

Tri Suci Waisak merupakan peringatan tiga peristiwa, meliputi kelahiran Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha serta Buddha Gautama parinibbana atau wafat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com