Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Screening" Tiket, Jurus Tokcer Polda Lampung Cegah Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Bakauheni

Kompas.com - 06/04/2024, 13:20 WIB
Tri Purna Jaya,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polda Lampung dan pengelola pelabuhan memiliki "jurus tokcer" nan ampuh mengatasi potensi penumpukan kendaraan yang hendak menyeberang di Pelabuhan Bakauheni.

Jurus tersebut adalah "screening" atau pemeriksaan tiket bagi kendaraan pemudik yang menuju Pelabuhan Bakauheni.

Pantauan Kompas.com pada Sabtu (6/4/2024) siang, pemeriksaan tiket ini dilakukan di rest area KM 20B tol Lampung, atau arah menuju pelabuhan dari Sumatera Selatan.

Baca juga: Arus Mudik Pagi di Pelabuhan Bakauheni Didominasi Bus Lintas Sumatera

Setiap mobil langsung diarahkan masuk ke rest area dan tenda pemeriksaan. Petugas kemudian menanyakan tujuan dari pengendara itu.

"Kalau tujuannya ke pelabuhan untuk menyeberang, kita minta diperlihatkan barcode tiket," kata salah seorang petugas, Brigadir Ferdinand di lokasi, Sabtu siang.

Jika pengendara mampu menunjukkan bukti pembelian tiket, pada kaca depan akan ditempelkan stiker warna hijau dengan aksara "B" kapital.

"(Stiker) ini bukti pengendara telah memiliki tiket, sehingga nanti begitu sampai di pelabuhan langsung diarahkan ke dermaga yang tercantum di tiket," kata dia.

Sedangkan jika pengendara tidak bertujuan untuk menyeberang ke Pelabuhan Merak atau hanya sekadar menjemput, akan ditempelkan stiker berwarna merah.

"Jadi memang sudah tidak bisa lagi (beli tiket) di pelabuhan. Kendaraan yang masuk area pelabuhan harus sudah memiliki tiket penyeberangan," katanya.

Baca juga: BMKG Prediksi Gelombang di Merak-Bakauheni Rendah Selama Mudik Lebaran 2024

Terkait hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengatakan, "screening" ini salah satu upaya mencegah penumpukan kendaraan di pelabuhan.

"Belajar dari pengalaman sebelumnya, salah satu penyebab terjadinya penumpukan kendaraan adalah karena penumpang belum membeli tiket," kata Umi.

Namun bagi pemudik yang tidak sempat membeli tiket, pengelola pelabuhan telah menyiapkan gerai pemesanan tiket di sekitar area "screening".

"Di area screening akan diperiksa. Kalau mau menyeberang tapi tidak memiliki tiket, langsung diarahkan ke tenda pemesanan tiket yang disediakan ASDP," kata Umi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com