Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikeroyok 20-an Anggota Klub Mobil di Jambi, 1 Mahasiswa Kritis di RS

Kompas.com - 02/04/2024, 07:15 WIB
Suwandi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Muhammad Arsyad Ramzi (25), seorang mahasiswa di Jambi, kini berada dalam kondisi kritis dan tak sadarkan diri.

Arsyad Ramzi menjadi korban pengeroyokan puluhan anggota klub mobil di Telanaipura, Kota Jambi.

Pengeroyokan di lokasi yang tak jauh dari Kantor Gubernur Jambi itu terjadi pada Senin (1/4/2024) tengah malam, sekitar pukul 00.05 WIB.

Video yang menggambarkan kondisi Arsyad Ramzi di rumah sakit pun menyebar di jejaring di media sosial.

"Ya betul, ada mahasiswa dikeroyok hingga kritis tak sadarkan diri di rumah sakit," kata Kepala Polsek Telanaipura AKP S Harefa melalui pesan singkat, Selasa (2/4/2024).

Harefa mengatakan, saat ini kasus pengeroyokan sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Harefa juga membenarkan bahwa pelaku pengeroyokan adalah para anggota klub mobil. Bahkan, pelaku utamanya adalah teman Arsyad sendiri.

Hal senada disampaikan ibu Arsyad, Laila. Menurut Laila, salah seorang pelaku pengeroyokan yang diduga temannya, masih bertetangga di Batanghari.

Laila mengaku belum mengetahui permasalahan yang membuat anaknya dikeroyok. "Tapi ada satu pelaku itu kenal dengan anak saya. Tetangga rumah di Batanghari," kata Laila.

Demi mencari keadilan, pihak keluarga lalu membuat laporan ke Polsek Telanaipura.

"Pelaku ini orang kaya, keluarganya diduga ada yang polisi. Kami mohon pelaku diproses hukum agar kami mendapatkan keadilan," kata Laila.

Setelah melihat kondisi anak Arsyad, Laila mengaku amat prihatin. "Kata teman anak saya saat kejadian, yang mengeroyok itu ada sekitar 20 orang dari komunitas mobil," kata Laila lagi.

Saat kejadian, kata Laila, anaknya datang bersama dua orang temannya. Begitu sampai di lokasi, Arsyad langsung dikepung puluhan orang.

Dua orang temannya disandera agar tak bisa menolong atau melerai. Sementara yang lainnya memegang, memukul, dan menginjak-injak Arsyad.

"Puas mereka mengeroyok, anak saya dtinggalkan begitu saja," kata Laila.

Dua teman Arsyad kemudian membawanya ke RSUD Raden Mattaher, dan menghubungi keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com