Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Kompas.com - 28/03/2024, 22:50 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 13 mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang mengikuti program Ferienjob ke Jerman. Pihak kampus menyebut telah meminta surat rekomendasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI (LLDIKTI VI).

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Udinus, Raden Arief Nugroho mengatakan, program magang Ferienjob Jerman tersebut, yang mengikuti mayoritas adalah mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Udinus.

Baca juga: 13 Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman, Ini Pengakuan Udinus Semarang

"Salah satu bentuk pendampingan yang kami lakukan adalah dengan meminta surat rekomendasi pada LLDIKTI VI untuk memberikan dukungan," jelas Arief dalam keterangannya, Kamis (28/3/2024).

Sebelum para mahasiswa berangkat ke Jerman, FIB Udinus juga membuat kuliah umum mengenai panduan dan gambaran tinggal di Jerman untuk para mahasiswa.

"Dengan narasumber Atase Pendidikan & Kebudayaan KBRI di Berlin Prof. Dr. Ardi Marwan, M.Ed," paparnya.

Kuliah umum itu dilakukan agar semua mahasiswa Udinus yang mengikuti magang di Jerman dapat terkoordinasi, diawasi dan mendapat pendampingan dengan baik.

"Program magang untuk mahasiswa di Udinus juga mendapat pendampingan oleh koordinator magang masing-masing fakultas," kata Arief.

Hal itu membuat pelaksanaan magang para mahasiswa Udinus di Jerman tersebut tetap termonitor dengan baik.

"Setiap kerja sama dengan pihak eksternal, kami juga memvalidasi kredibilitas stakeholder yang akan diajak bekerja sama," ucapnya.

Selain itu, Udinus juga memperkuat pendampingan dengan meminta dukungan dari institusi terkait agar meminimalisir resiko yang mungkin terjadi.

"Hal tersebut dilakukan karena Udinus berkomitmen menjaga mahasiswanya dalam berkegiatan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com