Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Kompas.com - 28/03/2024, 16:04 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 21 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jalur Trans Tol Jawa Tengah (Jateng), disiapkan untuk mudik Lebaran 2024.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan mengatakan, sudah bersurat ke stakeholder terkait agar dilakukan penambahan SPKLU.

"Kemarin kami sudah bersurat sudah minta penambahan SPKLU," kata Sonny, saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas

Selain itu, dia juga meminta agar ada SPKLU yang fast charging agar tidak terjadi penumpukan di stasiun pengisian saat mudik Lebaran.

"Kita minta supaya ada beberapa SPKLU yang fast charging karena selama ini itu waktunya satu jam," kata dia.

Untuk itu, dia meminta kepada pemudik yang menggunakan mobil listrik untuk menyiapkan kendaraan dengan maksimal, terkhusus soal daya listrik.

"Kapasitasnya bisa mencapai 400-500 kilometer. Jarak tempuh Jakarta-Semarang sampai dengan 400 kilometer sekian. Harapannya bisa sampai Semarang dan isi ulang kembali," ujar Sonny.

Sonny juga meminta kepada pemudik yang menggunakan mobil listrik agar membawa batre portabel agar bisa lebih fleksibel saat melakukan pengisian.

Baca juga: Ada 87 Pasien Leptospirosis di Jateng, 7 di Antaranya Meninggal

"Kalau tidak salah setiap mobil listrik itu, mereka punya batre portabel yang bisa dibawa sehingga di SPKLU bisa koordinasi," imbuh dia.

Saat ini, Polda Jateng juga sedang mempersiapkan pos-pos pelayanan untuk pemudik agar bisa terlayani dengan baik.

"Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April 2024," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com