DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berangsur surut sepekan terakhir.
Sejumlah titik pengungsian di area Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, mulai ditinggalkan para pengungsi, Rabu (27/3/2024).
Pantauan Kompas.com pukul 13.00 WIB di pos pengungsian Gedung IPHI Kecamatan Gajah tampak kosong.
Baca juga: Update Banjir Demak, 5.952 Orang Masih Mengungsi
Sementara, pos pengungsian di SMP N 1 Gajah menyisakan beberapa orang yang masih bertahan.
Adapun untuk tenda dapur umum dan posko kesehatan Majlis Tafsir Al Quran (MTA) masih berdiri di lokasi. Sejumlah relawan tampak sibuk memasak.
Penjaga pos pengungsian SMP N 1 Gajah, Abdul Rohman (30) mengatakan, para pengungsi pulang bertahap sejak tempo hari.
Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi
Menurutnya, dari total 487 pengungsi, kini hanya tersisa 9 orang dari Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar.
"Kalau dikosongkan mulai kemarin, per hari ini kisaran masih 9 orang," beber dia.
Rohman menyebutkan, SMP N 1 Gajah rata-rata menampung korban banjir Desa Wonoketingal.
"Nanti sore kayaknya pulang setelah ambil bukaan, mungkin mereka pulang," terangnya.
Dia menambahkan, para pengungsi pulang lantaran banjir di Desa Wonoketingal sudah mulai surut dan memutuskan untuk pulang ke rumah.
"Dari kemarin sudah mulai surut, pada pulang satu dua, terbanyak semalam itu rombongan," pungkasnya.
Baca juga: Tertabrak Kereta Api Semarang-Surabaya, Warga Demak Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.