PONTIANAK, KOMPAS.com - Dibukanya duplikat Jembatan Kapuas I Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), ternyata tak membuat kepadatan arus kendaraan berkurang.
Kemacetan masih terjadi, terutama arus kendaraan dari Kota Pontianak menuju Kecamatan Pontianak Timur.
Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan, pihaknya bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) telah mencari solusi kemacetan di wilayah tersebut.
Baca juga: Duplikasi Jembatan Kapuas I Pontianak Siap Diresmikan, Telan Anggaran Rp 316 Miliar
“Kami tengah menyusun surat edaran dan membuat rekayasa lalu lintas di sekitar jembatan, perempatan Tanjung Raya sampai perempatan Tanjung Hulu,” kata Ani dalam keterangan tertulis, Selasa (26/3/2024).
Sebagaimana diketahui, duplikat Jembatan Kapuas I yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) awalnya diharapkan bisa mengurai kemacetan. Namun ternyata hasilnya tak signifikan.
Pihaknya pun melakukan rekayasa lalu lintas yakni dengan melarang kendaraan angkutan barang (truk) dan angkutan penumpang (bus) untuk melintasi Jalan Panglima Aim, Pontianak Timur.
“Kecuali kendaraan pengangkut bahan bakar dan kendaraan yang digunakan untuk pengerahan atau pelatihan TNI-Polri, atau kepentingan lain berdasarkan kepentingan pemerintah daerah bersama Polri,” terang Ani.
Selain itu, Ani memastikan lebih dulu melakukan sosialisasi kepada tokoh masyarakat.
“Langkah ini akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan,” ungkap Ani.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Duplikasi Jembatan KapuasI, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Kamis (21/03/2024) pagi.
Jembatan yang dibangun sejak 2022 itu memiliki panjang 430 meter dan lebar 8 meter, biaya pembangunan sebesar Rp 275 miliar.
“Pagi hari ini Alhamdulillah, Duplikasi Jembatan Kapuas 1 telah selesai dan akan kita resmikan,” kata Jokowi dalam keterangan tertulisnya.
Jokowi berharap kehadiran infrastruktur ini dapat memperlancar konektivitas antara Kota Pontianak dengan wilayah sekitarnya.
Baca juga: Seorang Pria Loncat dari Jembatan Siak Pekanbaru, Tinggalkan Nomor Orangtuanya
“Ini akan meningkatkan aktivitas kawasan antara pusat Kota Pontianak dan Kecamatan Pontianak Timur,” ujar Jokowi.
Penjabat Gubernur Kalbat Harisson menerangkan, jembatan ini diharapkan memperlancar arus lalu lintas warga Kota Pontianak yang dipisahkan Sungai Kapuas.
“Adanya duplikasi jembatan ini diyakini memperlancar arus lalu lintas sehingga kemacetan akibat penumpukan kendaraan dapat teratasi,” ujar Harisson.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan, peresmian jembatan ini sangat dinantikan masyarakat.
“Harapan saya, setelah diresmikan, jembatan ini segera difungsikan,” kata Ani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.