Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Tuban Terasa hingga Kudus, Getarannya Bisa Goyangkan Truk Tronton dan Fortuner

Kompas.com - 22/03/2024, 18:53 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

KUDUS, KOMPAS - Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) pukul 11.22 WIB. Getaran gempa terasa hingga ke wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Seperti halnya Kabupaten Grobogan dan Pati, gempa di Kabupaten Kudus juga dilaporkan terjadi dua kali yaitu pada siang pukul 11.24 WIB dan gempa susulan pada sore pukul 15.44 WIB.

Baca juga: Cerita Ibu Menyusui di Solo, Rasakan Gempa Tuban saat Pumping ASI

Kepala Pelaksana BPBD Kudus, Mundir membenarkan perihal dua kali getaran gempa di wilayahnya.

Mundir pun menyebut guncangan gempa susulan sangat kuat dan berlangsung cukup lama sekitar 25 detik. Kendaraan roda empat berkapasitas berat bahkan bergoyang akibat gempa.

"Gempa susulan getarannya sangat kuat. Saat itu saya sedang mengemudikan mobil Fortuner dan berhenti di jalan. Kaget, mobil Fortuner saya bergoyang cukup lama. Saya sampai pusing. Bahkan sopir truk tronton di samping saya juga merasakan armadanya bergoyang. Takutnya ambruk menimpa mobil saya," kata Mundir saat dihubungi melalui ponsel, Jumat sore.

Dijelaskan Mundir, guncangan gempa kali pertama yakni pada siang dilaporkan hanya berdurasi beberapa detik. Saat itu, kata dia, getaran gempa tidak begitu kuat mengejutkan masyarakat.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan dan korban akibat gempa tersebut. 

"Belum ada laporan kerusakan dan korban. Semoga semua baik-baik saja, ini saja kami masih disibukkan dengan bencana banjir," pungkas Mundir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com