Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktorat Narkoba Polda Papua Barat Musnahkan Ganja Lebih dari 963 Gram

Kompas.com - 22/03/2024, 17:57 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktorat Narkoba Polda Papua Barat memusnahkan narkotika jenis ganja seberat 963,626 gram di Halaman Mapolda, Jumat (22/3/2024).

Ganja hasil tangkapan dari tiga pengungkapan kasus oleh Tim Opsnal tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar.

"Ada 3 pengungkapan kasus tindak pidana narkoba yang diungkap Tim Opsnal Direktorat Narkoba Polda Papua Barat, di mana masing-masing tersangka berinisial JM, EL, dan AS," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Narkoba Polda AKBP, Junov Siregar.

Baca juga: Bea Cukai NTB dan BNN Mataram Musnahkan Narkotika, Ada Sabu, Ganja, hingga Ekstasi

Junov Siregar mengatakan, pemusnahan barang bukti tersebut telah mendapatkan ketetapan status barang sitaan narkotika dari Kejaksaan Negeri Manokwari.

Dia menyebut kasus pertama oleh tersangka berinisial AS dengan ganja sebanyak 291,45 gram yang ditangkap Tim 2 Opsnal Ditresnarkoba Polda Papua Barat di Jalan Samratulangi Kampung Baru kota Sorong pada 5 Maret 2024 pukul 13.00 WIT.

Kemudian, kasus kedua ada tersangka JM ditangkap tim 2 Opsnal Ditnarkoba Polda Papua Barat di kapal KM Gunung Dempo pada 10 Maret pukul 07.40 WIT sebanyak 229,875 gram.

"Kasus ketiga, dilakukan tersangka EL yang ditangkap di kapal KM Gunung Dempo saat bersandar di Pelabuhan Manokwari tanggal 10 Maret sekira pukul 08.00 WIT."

Baca juga: Dalam 2 Bulan, Bea Cukai Pergoki 170 Kg Ganja dari Aceh Dijual Online

"Barang bukti sebanyak 442,301 gram yanag disimpan dalam 25 bungkus plastik bening ukuran besar di dalam 1 buah plastik hitam ukuran besar yang berada dalam 1 buah tas ransel," ujara AKBP Junov.

Para tersangka melanggar primer pasal 114 ayat (2) subsider pasal 111 (2) subsider pasal 127 (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun, maksimal 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com