Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pusing Elpiji 3 Kg di Semarang Langka dan Harganya Mahal

Kompas.com - 22/03/2024, 13:44 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengeluh karena elpiji 3 kilogram atau gas "melon" sulit ditemukan.

Andika Pratama, Warga Gajah Raya Kecamatan Gayamsari Semarang mengatakan, kelangkaan elpiji cukup menyiksa saat Bulan Ramadhan.

"Apalagi kalau saat sahur, kalau tak ada elpiji ya susah," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Sampai saat ini, Andika mengaku belum mendapatkan elpiji. Sejumlah warung yang ada di tempat tinggalnya juga masih pada kosong.

"Sudah beberapa hari. Sampai saat ini saya belum mendapatkan," paparnya.

Meskipun ada, lanjutnya, gas melon yang tersedia di warung harganya naik menjadi Rp 27.000 per-tabung.

"Padahal harga normalnya Rp 20.000-an," ujar Andika.

Untuk itu, dia berharap elpiji 3 kg bisa kembali ke harga normal dan tidak ada kelangkaan. Menurutnya, elpiji 3 kg dapat membantu kebutuhan masyarakat yang kurang mampu.

"Penginnya gas tidak lagi langka. Kalau langka kan harganya pasti naik," imbuhnya.

Sementara itu, Hafidz warga Wates, Kecamatan Ngaliyan Semarang juga mengatakan hal yang sama.

"Sudah awal puasa susah dapat," ucap dia.

Hal yang sama juga dikatakan Saipul, pedagang gas "melon" di Gayamsari Semarang. Sampai saat ini dia belum mendapatkan kiriman gas elpiji.

"Padahal biasanya dua hari sekali," kata dia.

Kelangkaan elpiji 3 kg tersebut membuatnya jadi sasaran amarah warga. Menurutnya, sudah banyak pembeli yang kecewa karena gas elpiji kosong.

"Mengeluh orang pada beli nggak ada gas. Dan permintaan banyak enggak ada stok sama sekali," ucap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com