Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kambing, Pemuda di Kalsel Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas

Kompas.com - 21/03/2024, 15:51 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BARABAI, KOMPAS.com - ZI (25), warga Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel) tega membunuh ayah kandungnya sendiri.

Penata urusan Humas Polres HST Aipda M Husaini mengatakan, pembunuhan terhadap korban D (64) dilakukan pelaku pada Rabu (20/3/2024).

"Hubungan korban dengan pelaku ZI merupakan orangtua dan anak kandung," ujar Husaini saat dikonfirmasi, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Tante di Tapanuli Tengah Aniaya dan Masukkan Keponakan ke Dalam Karung, Pelaku Kini Ditangkap

Husaini mengungkapkan, kejadian ini bermula saat pelaku ingin menjual seekor kambing milik ayahnya.

"Niat pelaku ingin menjual kambing milik korban saat itu juga. Pelaku langsung mengikat kambing dan hendak membawanya," jelasnya.

Mengetahui kambing miliknya hendak dijual oleh pelaku, korban menegur namun pelaku tak terima..

Cekcok antara pelaku dan korban terjadi hingga berujung perkelahian antar keduanya disaksikan oleh istri korban.

"MA, istri korban sempat melerai perkelahian tersebut. Setelah melerai kemudian MA pulang ke rumah korban," tambahnya.

Sesampainya di rumah, istri korban merasa ada yang tak beres. Dia kemudian bergegas ke TKP bersama tetangganya.

Di sana istri korban menemukan suaminya tergeletak bersimbah darah dan sudah meninggal dunia.

"Dibantu warga, korban tetap dibawa ke Rumah Sakit Damanhuri Barabai untuk dilakukan visum," terangnya.

Baca juga: Aniaya dan Ancam Ibu Kandung, Pemuda di Makassar Diamankan Polisi, Kok Bisa?

Mendapat laporan adanya kasus pembunuhan yang dilakukan anak terhadap ayah kandungnya, petugas Polres HST kemudian memburu pelaku.

"Pelaku akhirnya diringkus untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkasnya.

Pelaku akan dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan di atas 10 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com