Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dicurangi, Calon DPD Asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

Kompas.com - 20/03/2024, 21:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) Republik Indonesia nomor urut 5 daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur El Asamau, akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi soal perolehan suara dalam Pemilu 2024.

El bersama tim kuasa hukumnya, berencana menggugat karena merasa dicurangi saat melihat hasil perolehan suara yang terpaut tipis dengan calon lainnya.

"Awalnya saya terima hasilnya dan saya berada di urutan lima suara terbanyak," kata El, saat bersama tim kuasa hukumnya menggelar jumpa pers di Kupang, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Ketua KPU Kembali Disanksi Peringatan Keras Terkait Kisruh Pencoretan Irman Gusman dari Calon DPD RI

Namun, lanjut El, saat bertemu dengan tim dan relawannya di Kota Kupang, dia mendapatkan informasi soal adanya indikasi kecurangan.

"Tim dan relawan yang menyampaikan beberapa fakta bahwa ada indikasi kecurangan, sehingga kita bersepakat untuk menggugat ke MK," kata El.

Indikasi yang dibeberkan tim suksesnya, menjadi dasar untuk bisa memperjuangkan 265.000 suara rakyat NTT yang sudah diberikan untuknya melalui Pemilu 14 Februari 2024 lalu.

Baca juga: AWK Akui Perolehan Suaranya Turun, Sempat Singgung soal Bagi Suara

Dia mengaku, siap menerima apa pun hasil dari gugatan yang akan dilayangkan.

“Saya hanya harap proses ini bisa dibuktikan bahwa ada keadilan di sana suara yang kami dapatkan kemarin,” kata El.

Di tempat yang sama, kuasa hukum El, Amos Lafi mengatakan bahwa sikap politik kliennya berdasarkan catatan dan perhitungan tim internal.

Pihaknya juga siap memberikan bantuan hukum kepada El secara gratis.

Ketua tim pengacara El Asamau, Bildad Tonak, mengatakan, salah satu dugaan kecurangan hasil pemilihan umum berada di Kabupaten Sumba Barat Daya.

“DPD nomor urut 7 Ibu Hilda Manafe mendapatkan 245 suara sah dari 245 DPT. Artinya semua pemilih di satu TPS hanya tusuk Ibu Hilda,” kata dia.

Padahal lanjut Bildad, ada keluarga El yang hadir di TPS itu dan memberikan suara untuk El.

Dugaan lainnya lanjutnya, dari 70 persen TPS yang ada di sirekap terdapat 40 TPS ada perubahan di C1 Pleno.

Pihaknya juga telah menyiapkan surat dan saksi dan dokumen lainnya, untuk menyakinkan MK bahwa ada kejanggalan dalam perolehan suara.

Karena, kata dia, terdapat selisih sangat sedikit yakni 1.290 suara, antara El dan calon lainnya yakni Hilda Manafe. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com