Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Kompas.com - 19/03/2024, 11:03 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Keterbatasan fisik Ahmad Sabiqul Umam tak membatasi dirinya untuk menularkan ilmu yang dimiliki.

Setiap sore, Sabiq, begitu dia akrab disapa, mengajar mengaji anak-anak di Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Hidayatul Al Quran yang dikelolanya.

Sabiq memiliki kekurangan fisik karena kakinya lemah hingga tak bisa digunakan untuk berjalan. Untuk melangkah, dia menggunakan tangan sebagai tumpuan.

Baca juga: Waktu Puasa Dimulai dari Imsak atau Azan Subuh? Ini Penjelasannya

Meski begitu, semangatnya untuk mengajar di TPA yang ada di belakang rumahnya di Kelurahan Mangungsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga sangat besar.

Bahkan di bulan Ramadhan ini, hari mengajar ditambah agar anak-anak di kampungnya semakin semangat belajar membaca Al Quran.

Sabiq mengatakan, dirinya sempat merasa minder saat awal-awal mengajar mengaji pada tahun 2000-an.

"Karena takut tidak diterima oleh anak-anak dengan kondisi saya seperti ini. Tapi ternyata mereka bisa menerima, karena saya mengajar dengan cara yang sesuai keinginan mereka. Sehingga merasa enjoy," ujarnya, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan MUI


Berharap ilmunya dapat bermanfaat

Seiring berjalannya waktu, rasa percaya dirinya terus tumbuh.

"Ini juga karena hasil didikan orangtua yang memerlakukan saya selayak orang normal. Seperti mencuci, makan, dan pekerjaan lain harus dilakukan secara mandiri," ungkapnya.

Karena didikan tersebut, dia pun tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan semangat berjuangnya tinggi. Sabiq pun berani untuk mengajar mengaji di mushala dekat rumahnya.

"Lalu saya itu pernah keserempet motor, karena itu akhirnya membuka TPA di rumah. Murid yang ikut belajar mengaji ada 100-an anak, belajar hafalan dan baca tulis Al Quran serta fikih, mulai pukul 15.30 hingga 17.00 WIB," kata Sabiq.

Memasuki bulan Ramadhan, lanjutnya, jam belajar mengaji juga ditambah.

Semula jadwal Senin sampai Kamis, menjadi Senin sampai Sabtu.

"Harapannya anak-anak ini menjadi anak-anak yang soleh dan solehah, serta memiliki pondasi pemahaman terhadap agama yang baik," pungkasnya.

Baca juga: Puasa di Negara Tanpa Matahari Terbenam, Bagaimana Caranya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com