Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Maju Pilkada Purworejo, Ketua Fraksi Golkar DPRD Jateng Tunggu Rekomendasi Partai

Kompas.com - 18/03/2024, 22:25 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Nama Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Imam Teguh Purnomo masuk bursa Pilkada Purworejo pada November 2024 mendatang.

Banner dukungan Imam Teguh Purnomo dan Abdullah sudah bertebaran di sudut Kabupaten Purworejo. Imam pun tak menampik jika dirinya siap maju dalam kontestasi lima tahunan tersebut.

"Pastinya saya siap jika memang ada amanah dari masyarakat dan partai,” kata Imam dikediamannya pada Senin (18/3/2024).

Baca juga: Tingkat Kepuasan Publik Capai 88 Persen, Mas Dhito Berpotensi Dominasi Suara pada Pilkada 2024

Ia mengaku siap mencalonkan diri sebagai Bupati Purworejo menggantikan Yuli Hastuti yang sebentar lagi akan lengser. 

Namun demikian, Imam menyerahkan sepebuhnya kepada partai, berkaitan dengan rekomendasi. Sementara ini dirinya tengah fokus meningkatkan elektabilitasnya untuk kepentingan survei penjaringan kandidat Bakal Calon Bupati dari Partai Golkar.

"Jika memang saya di unjuk oleh partai dan masyarakat saya siap untuk menerima amanah tersebut," kata Imam.

Imam menambahkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapan segala sesuatunya untuk merebut kursi Bupati Purworejo. Tidak luput juga kesiapan amunisi tempur, mengingat biaya politik saat ini yang cukup besar.

Melihat dari perolehan suaranya di Pileg, Imam optimistis akan mendapatkan rekomendasi dari Pimpinan pusat Partai Golkar. Pasalnya, ia menyumbangkan suara terbanyak untuk Golkar di tingkat Kabupaten Purworejo.

"Jika mengevaluasi perolehan suara pada Pileg kemarin, saya optimis dapat meraih hati masyarakat untuk mendukung saya sebagai the next Bupati Purworejo," jelas Imam.

Imam menyebut, regenerasi merupakan hal yang paling penting dalam tampuk kepemimpinan daerah maupun partai.

“Purworejo itu butuh pimpinan yang bisa menciptakan ide-ide milinial atau menggali potensi demi kemajuan kabupaten Purworejo 5 tahun ke depan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com