Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Hilang, Bocah Perempuan 13 Tahun di Nunukan Jadi Korban Pelecehan Karyawan Warung Nasi Goreng

Kompas.com - 18/03/2024, 11:14 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Bocah perempuan berusia 13 tahun di Nunukan, Kalimantan Utara, menjadi korban asusila pemuda bernama SI (24), yang merupakan karyawan warung nasi goreng, di daerah Nunukan Timur.

Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati, mengungkapkan, korban yang masih duduk di bangku kelas VII SMP ini, menjalin hubungan pacaran dengan pelaku.

"Orang tua korban melapor ke polisi bahwa anaknya pergi dari rumah sejak pukul 17.00 Wita, pada Kamis 14 Maret 2024," ujarnya, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Cabuli Anaknya Selama 9 Tahun, Ayah Tiri di Solo Ditangkap Polisi

Setelah melakukan pencarian, polisi mendapat informasi keberadaan si bocah telah ditemukan warga di sebuah rumah kos di daerah Pasar Baru RT 07 Nunukan Utara, sekitar pukul 21.00 Wita.

Sementara pelaku SI yang berasal Desa Pasinan Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, diamankan polisi saat sedang melayani pembeli nasi goreng di warung tempat kerjanya.

"Saat kami amankan, pelaku mengaku telah menyetubuhi korban dua kali. Korban kemudian dibawa untuk visum. Dari pemeriksaan, terdapat luka lecet pada alat kelaminnya," imbuh Siswati.

Baca juga: Cabuli Dua Anak Tetangga, Kakek di Wonogiri Ditangkap Polisi

Baca juga: Pelaku Pelecehan Payudara Mahasiswi di Semarang Ditangkap, Ternyata Masih Bocah

Mengenal korban dari aplikasi kencan online

Dari interogasi polisi, pelaku mulai mengenal korban dari salah satu aplikasi kencan ‘Veeka’, pada awal Februari 2024.

Komunikasi keduanya berlanjut intens dan pada pertengahan Februari 2024, terjalinlah hubungan asmara.

"Korban yang masih anak-anak ini dibujuk pelaku agar mau dijemput, diajak jalan jalan. Pada akhirnya, pelaku menyetubuhi korban di semak-semak, dan berlanjut di rumah kos di daerah Pasar Baru," jelasnya.

"Pelaku juga menerangkan bahwa dirinya memiliki hasrat menyetubuhi korban karena terinspirasi atas kebiasaannya yang sering nonton video porno," imbuh Siswati.

Baca juga: Guru Ngaji di Surabaya Dipolisikan, Diduga Cabuli Anak SD di Masjid

Kenekatan pelaku juga didasari dengan masa kontrak kerjanya di warung nasi goreng telah habis. Di mana pelaku sudah akan pulang kampung ke Bojonegoro, Jawa Timur.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, masing masing, 1 buah kasur warna biru, sebuah bantal warna cokelat muda, selembar kaus hitam bertuliskan kalimat cabul, sprei warna merah, celana levis biru, jaket hitam, celana pendek abu abu, dan celana dalam warna abu abu.

"SI kita sangkakan pasal 76 D jo Pasal 81 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," kata Siswati.

Baca juga: Bocah 14 Tahun di Banjarmasin Dihamili Teman Prianya, Dicabuli Ayah Kandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com