Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di 8 Wilayah Kalimantan Tengah Berangsur Surut

Kompas.com - 15/03/2024, 15:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap, banjir yang merendam delapan wilayah kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) berangsur surut.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (15/3/2024), delapan wilayah kabupaten dan kota di Kalteng yang terendam banjir yakni Kabupaten Barito Selatan, Pulang Pisau, Gunung Mas, Katingan, Murung Raya, Sukamara dan Kota Palangkaraya.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Provinsi Kalteng menginformasikan, desa dan kelurahan terdampak berjumlah 92 yang tersebar di 24 kecamatan pada delapan kabupaten tersebut.

Dari delapan wilayah itu, Pemerintah Kota Palangkaraya yang telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama tujuh hari, terhitung mulai tanggal 10-17 Maret 2024.

Pos komando atau posko juga diaktifkan setelah ada penetapan status tersebut.

Baca juga: Banjir di Kota Lama Semarang Surut, Pengunjung Mulai Berdatangan

Berdasarkan pantauan Pusdalops Penanggulangan Bencana Kalteng, ketinggian muka air bervariasi.

"Genangan tertinggi terpantau di Kabupaten Barito Selatan, sekitar 345 cm. Sedangkan banjir di wilayah Murung Raya, Barito Utara dan Sukamara telah surut," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan resminya.

Hingga Kamis (14/3/2024), tercatat ribuan warga terdampak banjir yakni:

  • 6.954 KK di Kota Palangkaraya
  • 5.302 KK di Barito Selatan,
  • 1.976 KK di Pulang Pisau,
  • 639 KK di Gunung Mas,
  • 206 KK di Katingan,
  • 180 KK di Murung Raya
  • 85 KK di Sukamara

"Pengungsian terjadi di Kota Palangkaraya dengan 232 KK atau 668 jiwa dan Kabupaten Pulang Pisau 81 KK atau 244 jiwa," jelas dia.

Abdul menyebut, pemerintah daerah telah mengaktifkan sejumlah layanan publik untuk penanganan darurat banjir ini.

Baca juga: 956 Penumpang KAI Batalkan Tiket Keberangkatan, Dampak Banjir Semarang


Tercatat tiga pos pengungsian dan dua gedung fasilitas publik untuk melayani warga Kota Palangkaraya yang terdampak banjir.

Pos ini didukung dengan pos Kesehatan, dapur umum dan MCK. Sedangkan di Kabupaten Pulang Pisau, warga pengungsi ditampung di rumah kerabat atau tetangga terdekat.

Sementara itu, kerugian akibat banjir di delapan wilayah tersebut tercatat rumah terdampak sebanyak 6.902 unit. Pada bangunan fasilitas umum, Pusdalops Provinsi Kalteng melaporkan fasilitas Kesehatan terdampak 26 unit, tempat ibadah 49, pendidikan 41 dan gedung pemerintah 33.

Menghadapi bencana banjir di sejumlah wilayah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat tetap menyiagakan para personel. Selain itu, bantuan kemanusiaan didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com