Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Tawari Anak Korban Bencana Sumbar Bekerja di Kemensos

Kompas.com - 14/03/2024, 09:44 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Randa Fauzanatul (20), anak korban banjir dan longsor di Padang Pariaman, Sumatera Barat, menangis haru saat bertemu dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Risma datang menemui korban bencana di Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman, Rabu (13/3/2024), untuk memberikan bantuan dan santunan.

Baca juga: Risma Beri Santunan Rp 15 Juta bagi Ahli Waris Korban Longsor dan Banjir Padang Pariaman

Tangis Randa tidak terbendung ketika Risma meminta Randa untuk sabar karena kehilangan kedua orangtuanya akibat longsor.

Baca juga: Menyoal Banjir dan Longsor di Sumbar serta Deforestasi di Taman Nasional Kerinci Seblat yang Meluas

Randa bukan hanya kehilangan kedua orangtuanya, tapi rumahnya juga rata dengan tanah.

"Terima kasih, Bu Risma," kata Randa sambil menangis.

Randa menceritakan, kejadian Kamis (7/3/2024) malam itu tak akan bisa dia lupakan.

Hujan deras menyebabkan longsor dan menimpa rumahnya yang berada persis di bawah bukit.

Ayah Randa, Syamsuar (70) dan ibunya Ermawati (67), menjadi korban karena tertimpa material longsor.

"Malam itu hujan deras. Hujan menyebabkan longsor dan menimpa rumah. Kedua orangtua saat itu berada di rumah. Akhirnya tertimpa," kata Randa.

"Sekarang tinggal menumpang dengan keluarga ibu," ujar Randa .

Ditawari bekerja

Tak hanya kepada Randa, Risma juga menawarkan anak korban bencana lainnya untuk berkerja di Kementerian Sosial.

"Kita menawarkan anak korban untuk bekerja di Kemensos. Di Padang ada, tapi anaknya masih pikir-pikir," kata Risma.

Risma juga memastikan bantuan untuk korban bencana tersalurkan dengan baik.

Per 12 Maret 2024, Kemensos telah memberikan bantuan total Rp 336.645.500 untuk Padang Pariaman.

Bantuan logistik yang diserahkan kepada warga terdampak di Padang Pariaman berupa 700 paket makanan siap saji, 81 lembar selimut, 36 lembar kasur, 50 lembar tenda gulung, 10 paket tenda keluarga, 1 unit tenda serba guna, 50 paket kids ware, 100 paket family kit, 50 paket sandang anak, dan 100 paket sandang dewasa.

Selain bantuan logistik, Kemensos juga memberikan bantuan peralatan kebersihan kepada 41 kepala keluarga yang rumahnya rusak akibat banjir dan tanah longsor. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com