Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Tertimbun Longsor di Pesisir Selatan Sumbar Bertambah Jadi 2 Orang

Kompas.com - 08/03/2024, 18:32 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Korban meninggal dunia akibat longsor di Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantiah, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jumat (8/3/2024), bertambah jadi dua orang.

Sebelumnya, dari 10 korban yang ditemukan, satu di antaranya meninggal dunia.

"Tadi dilaporkan ada satu korban lagi yang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Total ada 2 yang ditemukan dari 10 orang," kata Kepala BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal yang dihubungi Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Sragen, Bapak Ditemukan Tewas Lindungi Anaknya

Menurut Doni, dua korban yang ditemukan adalah pria I (54) dan wanita F (24). Saat ini, tim sudah menurunkan tim ke lokasi kejadian. 

Bahkan Bupati Rusma Yul Anwar dan Kapolres Nurhadiansyah juga telah menuju ke lokasi.

"Pak Bupati dan Kapolres telah ke sana. Lokasi kejadian memang terletak jauh dari jalan utama," tutur Doni.

Baca juga: Jalan Tertimbun Longsor, 210 Rumah di Kadumanis Brebes Terisolasi

Untuk sampai ke lokasi dari jalan utama membutuhkan waktu sekitar 2 jam karena lokasi di pelosok.

"Sinyal juga tidak ada di sana sehingga laporan juga harus menunggu," kata Doni.

Sebelumnya diberitakan, satu orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat longsor di Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantiah, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jumat (8/3/2024).

Sementara 9 orang lainnya dinyatakan hilang tertimbun material longsor.

"Benar. Ada longsor di Langgai, Sutera. Dilaporkan ada 10 orang yang tertimbun. Satu sudah ditemukan meninggal dunia," kata Kepala BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal yang dihubungi Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

Menurut Doni, longsor disebabkan karena tingginya intensitas hujan sejak Kamis (7/3/2024) hingga Jumat (8/3/2024).

"Cuaca sangat ekstrem dengan hujan lebat yang terus menerus menyebabkan banjir dan longsor," ungkap Doni.

Doni menyebutkan, longsor menyebabkan 14 rumah warga rusak berat. Satu masjid juga dilaporkan rusak berat akibat dihantam material longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com