Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Pemberdayaan Jemaah Masjid di Kebumen Saat Bulan Ramadhan

Kompas.com - 13/03/2024, 16:02 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Masjid Nurul Falaah di Desa Kedungpuji, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, kembali menggelar pasar sore Ramadhan (Pasora) untuk memeriahkan Bulan Suci Ramadhan 1445 H.

Kegiatan yang sudah berjalan ke-14 kalinya ini sekaligus menjadi pemberdayaan jemaah masjid di bidang ekonomi.

Pasora dibuka mulai Selasa (12/3/2024) sore menjelang berbuka dan bakal berlangsung selama bulan Ramadhan.

Baca juga: Tradisi Masjid Jogokariyan Sediakan 3.500 Takjil Gratis dan Gelar Pasar Sore untuk Bantu Warga

Berbagai jajanan dan makanan siap santap tersedia di lebih dari 70 stand yang berjajar sekitar 1 kilometer di sepanjang jalan desa menuju masjid Nurul Falaah.

"Dengan adanya transaksi ekonomi melalui pasora ini, mudah-mudahan bisa mensejahterakan para pedagang dan membahagiakan para shoimin untuk mempersiapkan berbukanya," kata Bambang Purwanto Ketua Takmir Masjid Nurul Falaah, Selasa (12/3/2024)

Sutirah (49), salah seorang pedagang di Pasora, mengatakan, dirinya sangat senang pada tahun ini kembali diadakan pasora.

Setiap tahun, Sutirah selalu berjualan aneka sayuran matang dan lauk pauk untuk menu buka puasa di pasora.

Menurutnya, adanya pasora membantu para pedagang di bulan Ramadhan.

Sehari-hari, Sutirah menjajakan dagangan mulai pukul 15.00-18.00 WIB. Dia bisa membawa pulang Rp 400.000-Rp 500.000 dalam sekali jualan.

"Setiap tahun jualan ini sayur sama gorengan, kalau yang paling laris ya pecel. Alhamdulillah ini hari pertama udah ramai semoga laris manis," ungkapnya.

Pasora ini selalu menarik minat pengunjung untuk datang. Tak hanya warga Desa Kedungpuji saja, pengunjung juga datang dari berbagai desa lain seperti dari Kecamatan Karanganyar dan juga Gombong untuk berburu makanan berbuka puasa.

Seperti halnya Susi Sukmawati (30), warga Desa Grenggeng, Karanganyar yang mengaku selalu mengunjungi pasora setiap Ramadhan.

Menurutnya, selain lengkap, harga makanan yang dijual pun terjangkau.

Baca juga: 1.200 Porsi Makanan Berbuka Gratis di Masjid Salman ITB, dari Menu Nusantara hingga Internasional

"Sering setiap tahun pasti kesini hampir setiap hari malah sambil ngabuburit sama anak. Kadang kan males kalau mau masak jadi beli sayur matang biar praktis, harganya juga kan murah-murah, apa aja ada," jelas Susi.

Senada dengan Susi, Sumiarsih (50), pengunjung asal Desa Panjangsari, juga mengaku sering mencari aneka takjil dan makanan untuk berbuka puasa di Pasora Desa Kedungpuji. Bersama keluarga, dirinya biasa berjalan-jalan di sepanjang pasora sambil menunggu waktu berbuka tiba.

"Kalau di sini lumayan lengkap harga mulai dari seribuan. Ke sini biasa bareng keluarga, ini anak saya juga udah nunggu-nunggu, 'Ayo, Mah, ke Pasora', gitu," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com