Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Banjir Rob, Ratusan Warga Tiga Dusun di Sikka NTT Mengungsi

Kompas.com - 12/03/2024, 16:35 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banjir rob menerjang permukiman warga Desa Samparong, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Minggu (10/3/2024).

Fikram (24), warga setempat mengatakan, hingga Selasa (12/2/2024) banjir rob masih melanda wilayah itu. Ketinggian banjir diperkirakan satu meter.

"Kejadian sejak hari Minggu sampai saat ini banjir rob masih merendam rumah warga," ujar Fikram saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: 20 Rumah di Situbondo Tergenang Banjir Rob

Fikram mengungkapkan, ada 270 kepala keluarga (KK) yang terdampak. Rinciannya Dusun Kajoangin 90 KK, Dusun Sukun 84 KK, dan Dusun Sambuta 96 KK.

Sejak Minggu petang, lanjutnya, ratusan warga dari tiga dusun terdampak telah mengungsi ke rumah keluarga mereka.

Fikram menambahkan, musibah banjir rob hampir setiap tahun terjadi dan menerjang permukiman penduduk di wilayahnya. Warga berharap bantuan pemerintah.

"Setiap tahun sering terjadi musibah banjir rob. Maka dari itu masyarakat Desa Samparong menginginkan pembangunan tanggul atau pemecah gelombang," ujar dia.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sikka, Very Awales mengatakan, pemerintah telah menerima laporan terkait musibah tersebut dari camat Alok.

Baca juga: Bulan Purnama, Waspada Banjir Rob di Pesisir Semarang dan Demak

Dia berujar, Sekda Sikka, Margaretha Movades da Maga Bapa bersama instansi terkait telah melakukan rapat khusus untuk penanganan.

Sekda, lanjut Very, juga memerintahkan para camat untuk segera melaporkan bencana yang terjadi di wilayah masing-masing.

"Paling lambat besok laporan sudah masuk untuk pengambilan langkah-langkah penanganan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com