Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Sekda Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Kompas.com - 12/03/2024, 11:40 WIB
Egadia Birru,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Eks Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono menjawab rumor terkait kemungkinan mencalonkan dalam Pilkada 2024.

Joko menyatakan, sedang menimbang-nimbang untuk maju sebagai calon Wali Kota Magelang. Hanya saja, kesiapannya saat ini untuk berkontestasi mencapai 60 persen.

Baca juga: Lolos DPR RI, Mantan Wakil Wali Kota Salatiga Enggan Maju Lagi di Pilkada

“Sedang tak pikir-pikir. Setiap warga negara berhak memilih dan dipilih. Kalau pada tahapannya saya daftar, berarti saya maju,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Dalam satu kesempatan, Kompas.com mendapati Joko berada dalam kegiatan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Salah satunya dalam konser musik yang diselenggarakan relawan Ganjar-Mahfud di Gor Samapta, Kota Magelang, 4 Februari silam. Joko terlihat memakai kemeja merah dengan logo banteng moncong putih.

Perihal tersebut, ia tidak menjawab gamblang. Pensiunan ASN ini juga tidak buka suara apakah sudah mendapat kartu tanda anggota (KTA) dari PDI-P.

“Sejak dulu kedekatan saya memang dengan PDI (Perjuangan),” cetusnya.

Meski begitu, dia dekat dengan semua petinggi partai politik di Kota Magelang. Komunikasi dengan sejumlah parpol juga dilakukan, meski ia tidak mengungkap identitasnya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz tidak menutup kemungkinan bila ada parpol yang ingin mengusungnya lagi dalam Pilkada 2024.

“Saya maju (lagi sebagai wali kota) itu takdir Allah. Ya, semuanya bisa tidak bisa iya,” katanya pada Februari lalu.

Dia mengaku hingga saat ini belum menjalin komunikasi dengan parpol manapun terkait pencalonan dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com