Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa Wakal di Maluku Tengah Mulai Berpuasa Hari Ini

Kompas.com - 09/03/2024, 13:15 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Warga Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku mulai menjalani ibadah puasa Ramadhan Sabtu (9/3/2024).

Puasa 1 Ramadhan di Desa Wakal ditandai dengan shalat tarawih berjamaah yang dilakukan warga di Masjid Nurul Awal desa tersebut pada Jumat malam (8/3)2024).

Kepala Desa (Raja) Wakal Ahza Suneth mengakui warga di desanya mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan hari ini.

Baca juga: Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Mulai Shalat Tarawih

"Iya betul mulai hari ini kita di Wakal sudah menjalankan ibadah puasa Ramadhan, tadi malam kita sudah shalat tarawih di sini," kata Ahza saat dihubungi wartawan, Sabtu.

Setiap tahun, Desa Wakal selalu menjalankan ibadah puasa terlebih dulu dari desa-desa lain di Maluku yang kebanyakan mengikuti ketetapan dari pemerintah.

Menurut Azha penetapan 1 Ramadhan sebagai awal puasa di Desa Wakal tidak berpatokan pada keputusan pemerintah.

Ia mengaku penetapan 1 Ramadhan di desa tersebut selalu berpatokan pada metode hisab yang dilakukan para tetua agama.

"Kita juga punya metode hisab, dan itu sudah berlangsung turun temurun sejak nenek moyang," ujarnya.

Adapun metode hisab untuk menentukan 1 Ramdhan di Desa Wakal selalu merujuk pada hitungan kalender hijaiyah tua yang selama ini tersimpan di masjid.

"Metode hisabnya itu menggunakan kalender hijaiyah tua peninggalan nenek moyang," ujarnya.

Meski berbeda dengan pemerintah, namun warga Desa Wakal tetap khusyuk saat menjalankan ibadah puasa.

Ia juga mengaggap hal itu sebagai hal yang biasa saja, sebab selama ini perbedaan seperti tidak pernah dipertentangkan.

"Kita jalani saja, dan Alhamdulillah selama ini tidak pernah dipertentangkan," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com