Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Karanganyar, Jokowi Resmikan Masjid Madaniyah

Kompas.com - 08/03/2024, 15:21 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (8/4/2024). Rombongan Presiden Jokowi tiba di Masjid Agung sekitar pukul 11.15 WIB.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini datang bersama dengan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, serta Ketua Takmir Masjid Agung Madaniyah Juliyatmono.

Kepala negara mengawali kunjungannya, dengan melaksanakan shalat jumat di Masjid Madaniyah, Karanganyar.

Pada kesempatan itu, Presiden juga meresmikan Masjid Madaniyah yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Baca juga: Jokowi Sebut Perbaiki Jalan Rusak di Daerah Telan Rp 29,6 T Selama 2 Tahun

Ratusan masyarakat ikut dan menyamput Presiden. Para jemaah yang hendak melaksanakan shalat jumat mendapat pemeriksaan ketat Paspampres.

Seusai Shalat Jumat, Jokowi menyapa masyarakat di area depan Masjid Madaniyah Karanganyar.

Sebelum meninggalkan masjid, Jokowi sempat bagi-bagi kaos dan buku. Sekitar pukul 12.40 WIB, rombongan meninggalkan masjid.

Mantan Bupati Karanganyar yang juga Ketua Takmir Masjid Madaniyah, Juliyatmono, bersyukur karena Presiden Jokowi hadir langsung untuk meresmikan masjid dan shalat Jumat. 

“Kami sangat bersyukur Bapak Presiden bersedia salat Jumat di masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Karanganyar,” ujar Juliyatmono. “Ini menjadi kebanggaan kami karena beliau adalah presiden yang sangat dicintai oleh rakyat.”

Masjid Agung Madaniyah, yang desainnya terinspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah, dibangun dari tahun 2019 hingga 2021 dengan dana senilai Rp101 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karanganyar.

Pembangunan masjid ini bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Karanganyar yang ke-101, memberikan makna yang mendalam bagi masyarakat setempat.

"(Pembiayaan) dari APBD murni sehingga ini milik rakyat Karanganyar," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com