Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat TNI di Sorong Bantu Seberangi Motor Warga yang Terjebak Banjir...

Kompas.com - 08/03/2024, 14:05 WIB
Maichel,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Prajurit TNI Kodim 1802/Sorong terjun membantu evakuasi masyarakat yang mengendarai sepeda motor terjebak banjir di Kawasan Basuki Rahmat Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Hujan deras yang menguyur kota Sorong terjadi sejak Kamis malamm(7/3/2024 ) hingga Jumat pagi membuat sejumlah permukiman warga maupun akses jalan utama terjadi banjir.

Dari pantau Kompas.com, terlihat antrean kendaraan mobil maupun motor sepanjang 800 meter akibat adanya banjir yang menutup akses jalan utama sehingga menyulitkan para pengendara untuk melintas.

Baca juga: Pemkab Pesisir Selatan Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor

Sejumlah anggota TNI dari Kodim 1802/Sorong ikut membantu evakuasi warga yang menggunakan motor saat terjebak banjir dan kemudian diangkut ke mobil pikap menyeberangi banjir.

"Kami dari Kodim 1802 Sorong membantu masyarakat yang naik motor kemudian terjebak banjir kita bantu angkat motornya di mobil di bawah ketempat yang aman dan ini kita lakukan untuk membantu masyarakat," kata Kasdim 1802/Sorong Mayor Inf Wilson Nikolas Paath di lokasi banjir, Jumat (8/3/2024).

Kasdim menjelaskan, ada 8 prajurit yang terbagi untuk membantu evakuasi kendaraan motor dan menyiapkan ambulans pada saat warga membutuhkan pertolongan ke rumah sakit.

"Iya, tentara ini harus membantu masyarakat. Segala kesulitan masyarakat, TNI harus ikut membantu. Apalagi ini tugas pokok TNI membantu kesulitan masyarakat," ujarnya.

Sementara salah satu pengendara motor bernama Tony mengaku aktivitas kerja terganggu akibat banjir menggenangi ruas jalan utama.

Baca juga: 28.000 Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan

"Saya sangat terbantu karena ada anggota TNI yang membantu masyarakat mengangkut motor saat terkena musibah banjir, dan aktivitas kita boleh normal dibantu sama bapak TNI untuk menyeberangi banjir," tuturnya.

Sebelumnya, hujan deras yang menguyur Sorong sejak kamis malam hingga Jumat pagi membuat sejumlah tempat mengalami banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com