KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) kembali menyelenggarakan kegiatan mudik gratis dalam rangka menyambut Lebaran 2024.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, informasi tentang program mudik gratis telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena dapat membantu mereka agar dapat pulang ke kampung halaman dengan nyaman dan aman tanpa harus khawatir soal biaya.
Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis Pemkab Sidoarjo 2024 : Cara Daftar, Jadwal Keberangkatan, dan Rute
Kegiatan mudik gratis yang diselenggarakan Ditjen Hubdat ini adalah dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024 dan menjadi salah satu dari rangkaian program Mudik Asyik bersama BUMN 2024.
Selain itu, tujuan diselenggarakannya program mudik gratis Ditjen Hubdat 2024 adalah untuk mencegah masyarakat yang mudik dengan sepeda motor terlebih dengan jarak yang cukup jauh karena lebih berisiko terjadi kecelakaan.
Baca juga: Dishub Magelang Siapkan 1 Bus untuk Mudik Gratis, Berangkat dari TMII
Tahun ini, moda transportasi yang disediakan dalam program mudik gratis ini yaitu menggunakan bus dengan kuota 30.088 orang penumpang dan truk yang akan mengangkut 900 unit sepeda motor.
Dilansir dari akun Instagram @ditjen_hubdat, berikut informasi tentang pendaftaran mudik gratis yang wajib disimak oleh calon pendaftar.
Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis Perum Peruri 2024: Syarat, Cara Daftar, Jadwal, dan Rute
1. Memiliki Kartu Keluarga (KK).
2. Memiliki KTP/KIA.
3. Belum terdaftar dalam program mudik gratis BUMN lain atau instansi manapun.
4. Surat kelengkapan kendaraan bermotor (untuk peserta yang ingin mendaftarkan sepeda motor).
Persyaratan di atas dipersiapkan dalam format pdf/jpg dan dapat terbaca dengan jelas karena akan diunggah ketika melakukan pendaftaran.
Masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis Ditjen Hubdat 2024 dapat mendaftar melalui aplikasi MitraDarat yang dapat diunduh melalui Google Play atau App Store.
Untuk mendaftar, masyarakat harus membuat akun pada aplikasi MitraDarat untuk bisa mengakses menu pendaftaran.
Setelah berhasil mendaftar dan mendapatkan barcode, peserta wajib melakukan validasi ulang ke posko yang telah ditentukan.
Peserta yang tidak melakukan validasi ulang akan terblacklist dan data NIK tidak bisa digunakan kembali untuk mendaftar kegiatan mudik gratis 2024.
Titik pemberangkatan bus arus mudik bagi penumpang yaitu dari Terminal Jatijajar (Kota Depok), Terminal Pondok Cabe (Tangerang Selatan), Terminal Pulo Gebang (Jakarta), Terminal Kampung Rambutan (Jakarta), Terminal Poris Plawad (Tangerang), dan Terminal AKAP WA Gara (Kalimantan Tengah)
Terdapat 33 kota yang menjadi tujuan bus arus mudik bagi penumpang antara lain, di Jawa Barat yaitu Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon, kemudian Provinsi Jateng- DIY yaitu Solo, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, Sragen dan Yogyakarta.
Titik tujuan selanjutnya di Provinsi Jawa Timur yaitu Madiun, Surabaya, Tuban, Malang, dan Tulungagung, kemudian di Kalimantan yaitu Banjarmasin dan Pangkalan Bun dan yang terakhir wilayah Sumatera yaitu Lampung, Palembang, Bengkulu dan Padang.
Sementara untuk kota asal bus arus balik bagi penumpang terdapat di 9 kota yaitu Solo, Cirebon, Madiun, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Wonogiri, Yogyakarta dan Pelembang.
Ada juga titik pemberangkatan bus arus mudik bagi penumpang yaitu dari Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, dengan tujuan arus mudik bagi pengangkutan sepeda motor yaitu Terminal Tirtonadi Solo, Terminal Mangkang Semarang, Terminal Bulupitu Purwokerto, Terminal Giri Adipura Wonogiri, dan Terminal Giwangan Yogyakarta.
Untuk asal pemberangkatan arus balik sepeda motor juga dilakukan dari kelima terminal tersebut kembali menuju Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan.
Sumber:
Instagram @ditjen_hubdat
hubdat.dephub.go.id