Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat 22 Kasus DBD di Solo, Dinkes: Tak Ada Kematian

Kompas.com - 07/03/2024, 19:03 WIB
Labib Zamani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, Jawa Tengah mencatat adanya 22 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Angka ini terhitung dari awal Januari 2024 hingga sekarang, Kamis (7/3/2024).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Solo, Setyowati mengatakan, kasus DBD tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Solo. Tidak ada kematian dalam kasus tersebut.

"Sampai minggu ke-9 atau sampai hari ini kasusnya 22 orang. Tidak ada kematian," terang Setyowati saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Menurut dia, dari 22 kasus DBD tersebut sebagian besar terjadi pada anak-anak.

"Ada dewasa. Cuma yang lebih banyak terkena anak-anak. Kalau sudah DBD biasanya kita rawat di rumah sakit. Laporannya dari rumah sakit," ungkap dia.

Baca juga: 2.000 Warga Jateng Terjangkit DBD Sepanjang 2024, Paling Banyak Menginfeksi Siswa SD


Pemberantasan sarang nyamuk

Cuaca yang tidak menentu membuat nyamuk Aedes aegypti cepat berkembang biak. Sehingga masyarakat perlu mewaspadainya.

Menurut dia, nyamuk penyebab DBD ini suka dengan air bersih untuk berkembang biak. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) perlu dilakukan agar nyamuk ini tidak berkembang biak.

"Pertumbuhan nyamuk ini lebih tinggi. Kalau PSN-nya baik jentik-jentik ini bisa diberantas dulu sebelum jadi nyamuk. Jadi bisa terkendali kasusnya," ungkap dia.

Baca juga: 4 Kecamatan di Magelang Endemis DBD, Mana Saja?

Pihaknya mengimbau, masyarakat menghindari penggunaan obat pembunuh jentik nyamuk (abate) karena mengandung kimia.

Begitu juga dengan pengasapan dengan bahan insektisida atau fogging untuk membunuh nyamuk.

Fogging justru akan membuat nyamuk resisten (kebal dan tak mati karena fogging).

"Fogging tidak kita sarankan. Karena ada kriterianya. Jadi kalau belum ada kriterianya kita tidak sarankan. Nyamuknya nanti malah jadi tidak sensitif. Dampaknya tidak bagus kalau sering di-fogging," pungkasnya.

Baca juga: Bagaimana Wolbachia Menurunkan Penyebaran DBD? Berikut Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com