Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Rp 4,5 Miliar untuk 1.500 Mahasiswa di Provinsi Kepri

Kompas.com - 06/03/2024, 07:15 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

TANJUNG PINANG, KOMPAS.com - DPRD Provinsi Kepulauan Riau menyetujui alokasi anggaran untuk program beasiswa 1.500 mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu pada tahun 2024.

"DPRD dan Pemprov Kepri telah menyepakati anggaran untuk program beasiswa tahun ini," kata Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak di Tanjungpinang, Selasa kemarin.

Jumaga menyebut program beasiswa ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di daerah setempat.

Ia lantas mengimbau mahasiswa/mahasiswi yang memenuhi persyaratan agar memanfaatkan program tersebut.

Jumaga juga berharap program beasiswa lanjutan itu dapat meringankan beban mahasiswa dan mahasiswi saat berkuliah.

"Melalui program ini, kami ingin membantu dan berkontribusi melahirkan mahasiswa dan mahasiswi yang berprestasi,” ujar Jumaga.

Senada dengan itu, anggota Komisi IV DPRD Kepri Sirajudin Nur yang membidangi masalah pendidikan menyatakan anggaran beasiswa ini bersumber dari APBD tahun 2024.

Baca juga: BRI Buka Pendaftaran Beasiswa bagi Mahasiswa tahun 2024, Ini Syaratnya

Pihak eksekutif dan legislatif setuju anggaran beasiswa tahun 2024 untuk 1.500 orang mencapai Rp 4,5 miliar. Masing-masing penerima beasiswa mendapat alokasi dana sebesar Rp 3 juta.

Ia menjelaskan, persyaratan dan cara mendapatkan beasiswa sudah dapat diakses melalui laman website beasiswa.kepriprov.go.id.

“Ada syarat umum dan ada syarat khusus, misalnya mahasiswa dan mahasiswi yang sudah semester II-VII yang berhak mendapatkan beasiswa tersebut,” kata dia.

Selain bantuan beasiswa untuk mahasiswa dan mahasiswi, lanjutnya, DPRD dan Pemprov Kepri juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp18 miliar untuk membantu siswa SMA/SMK dan SLB di wilayah setempat.

Bantuan itu meliputi beasiswa, program transportasi laut, dan transportasi darat.

Ia memerinci program beasiswa dialokasikan sebesar Rp 5 miliar untuk 2.000 siswa tidak mampu di SMA swasta, kemudian Rp 3,1 miliar untuk bantuan subsidi SPP 5.220 siswa tidak mampu di SMA negeri.

Pemprov Kepri juga menganggarkan Rp 375 juta untuk 50 siswa berprestasi.

Baca juga: Beasiswa S1 Semesta 2024 bagi Lulusan SMA-SMK, Kuliah Gratis sampai Lulus

“Subsidi transportasi laut siswa sebesar Rp 5,1 miliar bagi 1.725 siswa, lalu Rp5,3 miliar untuk program transportasi darat siswa yang diperuntukkan bagi 9.800 siswa,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kepri Andi Agung berharap bantuan pendidikan itu bermanfaat dalam membantu kebutuhan, terutama bagi siswa hingga mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.

Upaya ini juga bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kepri sehingga mampu menjadi generasi penerus yang kompetitif, produktif dan inovatif memajukan bangsa Indonesia.

"Pemprov Kepri bersama DPRD terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan, terutama dari segi program beasiswa setiap tahunnya, sehingga pelayanan dasar pendidikan merata ke semua lapisan masyarakat," ucap Andi Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com